Tiga klub besar bersaing di Trofeo Bhayangkara 2017

SOLO, Indonesia – Tiga tim sepak bola; Bhayangkara FC, Persija Jakarta, dan Arema FC, tiba di Solo, Jawa Tengah, untuk mengikuti turnamen segitia Trofeo Bhayangkara 2017 yang akan digelar di Stadion Manahan, pada Minggu, 29 Januari.  

Turnamen ini merupakan ajang uji coba pemain dan taktik pelatih ketiga tim sebelum memasuki musim Liga Indonesia 2017.

Kejuaraan sehari ini akan menghadirkan tiga pertandingan masing-masing berlangsung dalam waktu 45 menit. Pada pertandingan pertama, tuan rumah Bhayangkara FC akan menghadapi Persija, dilanjutkan pertandingan kedua Persija melawan Arema FC, dan pertandingan terakhir Arema FC melawan Bhayangkara FC.

Ketua Organizing Committee Trofeo Bhayangkara 2017 Irjen Pol Condro Kirono mengatakan selain untuk pemanasan, turnamen ini juga untuk menyambut Hari Bhayangkara ke-71. Format trofeo dipilih karena pertimbangan efisiensi waktu.

“Tahun 2017 ini, waktu kita terbatas, mengingat sebentar lagi akan bergulir Piala Presiden dan dilanjutkan kompetisi resmi Liga Indonesia pada Maret mendatang. Jadi kita pilih format trofeo,” kata Condro saat konferensi pers di Solo, Sabtu, 28 Januari.

Dijelaskan Condro, Trofeo Bhayangkara merupakan event premuim yang digelar Polri sebagai komitmen mendukung pembinaan dan kompetisi sepak bola Indonesia. Ia berharap masyarakat pecinta bola bisa menikmati pertandingan berkualitas dalam turnamen kali ini.

Bhayangkara FC yang kini diarsiteki pelatih anyar berkebangsaan Skotlandia Simon McMenemy membawa 29 pemainnya ke Solo, termasuk dua pemain asing Orman Okunaiya dan Lee Yu-jun.  Pengganti Ibnu Grahan itu akan memainkan seluruh pemainnya secara bergantian dalam 90 menit menghadapi dua tim lawan.

Di kubu Persija, pelatih baru Macan Kemayoran asal Brasil Stefano Cugurra Teco – menggantikan  Muhammad Zein Al Haddad – membawa 24 pemain, termasuk lima pemain baru mereka, Jefri Kurniwan, Rudi Widodo, M Alfarisi, Satria Tama, dan Sandi  Sute. Sedangkan Arema FC datang ke Solo dengan 22 pemain. Namun, dua pemain asing mereka, Cristian Gonzales dan Esteban Vizcarra, tidak dibawa  pelatih Aji Santoso karena masih berada di luar negeri.

Sementara itu, panitia pelaksana pertandingan mencetak 22.000 tiket, dengan harga berkisar Rp 32.500-102.500. Turnamen itu diprediksi akan dipenuhi suporter ketiga tim. Sedikitnya, 8.000 Aremania dan 2.000 Jakmania sudah memastikan  datang ke Stadion Manahan.

“Kami sediakan tiket lebih untuk antisipasi penambahan suporter. Mereka bisa langsung membeli di ticket box di stadion sejak Minggu pagi,” kata Ketua Panpel Lokal Heri Isranto.

Untuk mengamankan pertandingan, Polres Surakarta akan menurunkan sekitar 1.700 anggota. Mereka akan dikerahkan untuk mengawal suporter yang masuk Kota Solo serta menjaga jalannya pertandingan. —Rappler.com