Mengintip kunjungan Raja Salman ke berbagai negara

Rika Kurniawati
Mengintip kunjungan Raja Salman ke berbagai negara
Raja Salman pernah ikut menari saat berkunjung ke Qatar

  

JAKARTA, Indonesia — Raja Arab Saudi Salman bin Abdul Aziz berkunjung ke Indonesia pada 1-9 Maret 2017. Ini menjadi bagian dari tur Raja Salman keliling Asia.

Sebelum ke Indonesia, Raja Salman sempat mampir ke Malaysia pada 26-28 Februari lalu. Setelah itu ia juga akan mengunjungi Jepang, China, Brunei Darussalam, hingga Maladewa. 

Sejumlah pengamat menilai kunjungan Raja Salman ke sejumlah negara Asia ini untuk bekerja sama di bidang investasi sekaligus mempererat hubungan bilateral dan kawasan.

(Baca: Kunjungan Raja Salman: Menjalin relasi lewat investasi)  

Namun kunjungan Raja Salman tak melulu karena faktor bisnis. Ia, misalnya, pernah ke Mesir hanya untuk memberikan bantuan atau ke Maroko sekedar untuk berlibur.

Dari kunjungan-kunjungan sebelumnya, juga bisa dilihat jika Raja Salman bukanlah pribadi yang kaku. Ini, misalnya, terlihat saat ia ikut menari ketika berkunjung ke Qatar.  

Berikut beberapa kunjungan Raja Salman yang pernah dilakukannya ke beberapa negara beserta kisah menarik di dalamnya: 

Uni Emirat Arab (UEA)

Menjadi negara pertama yang dikunjungi Raja Salman dalam rangkaian rangka tur Gulf. Raja Salman tiba di Abu Dabi pada 3 Desember 2016. Dua hari berikutnya ia mendapat sambutan di Sheikh Zayed Heritage Festival, festival untuk memperingati tokoh pendiri UEA. 

Festival tersebut dilaksanakan setiap 1 Desember hingga 21 Januari tahun berikutnya. Beragam pertunjukan dipertontonkan. Di sini Raja Salman menikmati atraksi kembang api, pertunjukan kuda, serta pameran produk-produk khas sejumlah negara. 

Qatar 

Raja Salman (kiri) ikut menari saat disambut oleh tarian tradisional ‘Ardha’ di Qatar. Sumber: alarabiya.net

Dari Abu Dhabi, Raja Salman kemudian terbang ke Qatar pada 5 Desember 2016. Di sini ia disambut dengan tarian tradisional ‘Ardha’ di ibu kota Qatar, Doha. Tertarik dengan tarian tersebut, Raja Salman pun ikut menari. Ia mengangkat tongkatnya kemudian menggoyang-goyangkannya.  

Kuwait

Raja Salman menyaksikan opera di Pusat Kebudayaan Sheikh Jaber Al-Ahmad. Foto oleh: Banjar Aljaoud dari Alarabiya.net

Negara terakhir dalam rangkaian Gulf Tour 2016 Raja Salman adalah Kuwait. Tiba pada 8 Desember 2016, Raja Salman lansung disuguhi pertunjukan opera di Pusat Kebudayaan Sheikh Jaber Al-Ahmad. 

Raja Salman juga mengikuti KTT Gulf Cooperation Council (GCC) ke 37. GCC     adalah perkumpulan negara-negara monarki yang berada di timur tengah, terdiri dari Bahrain, Kuwait, Oman,  Qatar, Arab Saudi, dan UEA.  

Maroko

Villa Raja Salman di Maroko, dilihat melalui Google Earth. Sumber: dailymail

Kunjungan Raja Salman ke Maroko pada Juli 2016 ini murni untuk berlibur. Ia diketahui memiliki sebuah villa pribadi di pinggir pantai di Tangier, Maroko. Maroko disebut-sebut sebagai tempat favorit Raja berlibur. 

Mesir

Kunjungan ke Mesir selama lima hari dimulai pada 7 April 2016. Di sana, Raja Salman memutuskan untuk berinvestasi dan memberikan bantuan kepada Mesir. 

Diberitakan nytimes.com, pemerintah Mesir ingin memberikan dua pulau mereka yaitu Tiran dan Sanafi, untuk membalas budi. 

Namun seiring berjalannya waktu, banyak orang memprotes tindakan Mesir. Akhirnya pada 16 Januari 2017, pengadilan Mesir membatalkan pemberian pulau kepada Arab Saudi. 

Amerika Serikat

Raja Salman mengunjungi Amerika Serikat pada September 2015. Seperti yang dilansir dailymail.co.uk, rombongan Raja Salman menyewa seluruh kamar di Hotel Four Seasons di Washington D.C. 

Hal itu membuat sejumlah tamu hotel yang lebih dulu menginap terpaksa dipindahkan ke hotel lain. Dalam kunjungan ini, Raja Salman membicarakan beberapa hal dengan Presiden Barrack Obama, mulai dari keamanan hingga ekonomi,  .  

Turki 

Belum genap satu tahun bertahta, Raja Salman mendatangi Turki dalam rangka KTT G20 tahun 2015. Di sana ia menunjukan keprihatinannya pada aksi terorisme. Raja Salman juga memberikan ucapan bela sungkawa atas aksi terorisme yang terjadi di Perancis kepada Presiden Francois Hollande. 

Selain melakukan pertemuan multilateral, Raja Salman juga sempat melakukan pertemuan bilateral. Pertemuan dilakukan dengan sejumlah pemimpin negara, seperti Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan Presiden Rusia Vladimir Putin. —Rappler.com

 

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.