Semua hal yang perlu kamu tahu soal aksi 313

Rappler.com

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Semua hal yang perlu kamu tahu soal aksi 313
FUI rencananya akan mengutus perwakilan mereka untuk bertemu dengan Presiden Joko "Jokowi" Widodo di Istana.

JAKARTA, Indonesia – Memasuki Pilkada DKI putaran kedua, unjuk rasa besar-besaran kembali terjadi. Jika sebelumnya aksi digagas oleh Gerakan Nasional Pengawal Fatwa-MUI, maka kini demonstrasi diserukan oleh organisasi Forum Umat Islam (FUI).

Walaupun secara garis besar individu yang berada di FUI diduga juga tergabung dalam GNPF-MUI. Ini merupakan kelanjutan aksi 2 Desember 2016 yang dilakukan di Monas. Namun, berbeda dari aksi pada akhir tahun lalu, kali ini demonstrasi meniru konsep 4 November 2016, di mana para peserta aksi akan melakukan long march.

Berikut semua hal yang perlu kamu ketahui mengenai aksi 31 Maret:

1. Long march dari Masjid Istiqlal hingga Istana Negara

Menurut Sekretaris Jenderal FUI, Muhammad Al Khathtath mereka akan melakukan long march dari Masjid Istiqlal menuju ke Istana Negara.

“Jadi rutenya, dari depan Merdeka Timur – patung kuda – Merdeka Barat – Istana,” ujar Al Khathtath ketika menggelar jumpa pers di Masjid Baiturrahman, Jakarta Selatan.

Aksi 313 diklaim Al Khathtath merupakan lanjutan dari aksi-aksi sebelumnya yang bertajuk Aksi Bela Islam. Setelah aksi, peserta berencana untuk menuju ke titik tertentu dan melakukan salat Maghrib bersama.

Dia menegaskan bahwa ini merupakan aksi damai.

“Kalau ricuh sudah pasti kita enggak ngomong-ngomong. Undang-Undang tak larang untuk unjuk rasa,” kata dia.

Al Khathtath juga membantah aksi ini bermuatan politis. Mereka mengaku beraksi karena menyuarakan hak mereka untuk berpendapat.

2. Tuntut Ahok dicopot

Sama seperti aksi-aksi sebelumnya, mereka menuntut agar Basuki “Ahok” Tjahaja Purnama segera diberhentikan dari jabatannya sebagai Gubernur DKI. Rencananya FUI akan mengirimkan perwakilan mereka ke Istana untuk dapat mengkomunikasikan tuntutan itu kepada Presiden Joko “Jokowi” Widodo.

Al Khathtath mengklaim akan mampu mendatangkan sekitar 100 ribu orang dari berbagai daerah di seluruh Indonesia. Namun, menurut Kapolda Metro Jaya, M. Iriawan jumlah peserta diprediksi hanya akan ada 2.500 orang.

Pemerintah pun tidak serta merta akan mematuhi tuntutan dari para demonstran. Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri, Yuswandi A. Temenggung mengatakan kalaupun harus memberhentikan Ahok, maka harus sesuai aturan hukum.

“Ini negara hukum. Kami bekerja berdasarkan regulasi hukum yang ada,” ujar Yuswandi di Badiklat Kemendagri, Jakarta seperti dikutip media pada Kamis, 30 Maret.

3. Polisi mengalihkan arus lalu lintas

Untuk mengantisipasi agar tidak ada kemacetan, polisi telah menyiapkan beberapa skenario pengalihan lalu lintas. Dengan harapan masyarakat dapat beraktivitas dengan nyaman tanpa harus membentur massa demonstran.

Menurut Kapolda Metro Jaya Irjen M. Iriawan, polisi juga telah melakukan penutupan jalan di sepanjang area Patung Kuda, Gambir dan Jalan Veteran. Namun, penutupan itu dilakukan secara situasional.

“Saya akan monitor perkembangan massa yang akan bergerak dalam unjuk rasa,” kata Iriawan.

Berikut grafis pengalihan arus lalu lintas selama aksi 313:

4. Ditanggapi berbagai respons

Aksi demonstrasi 313 ini menuai beragam respons dari pemimpin umat Islam. Salah satunya Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, Said Aqil Siradj. Dia melarang warga ormasnya untuk mengikuti aksi demonstrasi 313 Bela Al-Quran.

Minaret Said, sejak awal semua warga NU dan ormas yang ada di bawahnya sudah dilarang untuk mengikuti aksi serupa sebab demonstrasi itu dianggap terkait dengan Pilgub DKI Jakarta.

“Saya tidak senang. Saya itu, mau pilih Ahok silahkan. Kalau tidak senang, tidak usah pilih. Begitu saja,” kata dia.

Pernyataan senada datang dari Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH Ma’ruf Amin. Saat berbicara di Istana Negara usai bertemu Presiden Jokowi, Ma’ruf mengatakan tidak perlu lagi ada demonstrasi.

“Menurut saya, sudah cukup. Kan sudah terdengar keinginan-keinginan itu,” ujar Ma’ruf.

Dengan melakukan komunikasi ke MUI, Jokowi berharap semua kelompok bisa mendengarkan dan menghilangkan berbagai gejolak yang ada di masyarakat.

“Istilahnya menyapa semua pihak. Yang kita harapkan itu,” kata dia.

Sementara, ormas Front Pembela Islam (FPI) justru mendoakan agar aksi bisa berjalan dengan lancar dan sukses. Sejak awal, mereka mengaku sudah mendukung adanya aksi 313. Alasannya, Ahok belum juga ditangkap walaupun sudah berstatus terdakwa.

“FPI mendoakan aksi itu berjalan dengan lancar dan sukses sebagaimana yang sudah direncanakan,” ujar juru bicara FPI Slamet Maarif.

Namun, belum diketahui apakah FPI akan ikut mengerahkan massa. Sementara, dalam jumpa pers yang digelar hari Kamis kemarin, FUI mengklaim pemimpin FPI, Rizieq Shihab akan hadir. Selain itu, beberapa tokoh publik seperti mantan Ketua MPR, Amien Rais, artis Ahmad Dhani, Elvi Sukaesih dan Camelia Malik juga direncanakan ikut dalam aksi demonstrasi hari ini. – Rappler.com

 

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!