5 hal tentang ‘Met Gala’

Rappler.com

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

5 hal tentang ‘Met Gala’
Tahun ini, 'Met Gala' akan digelar Selasa, 1 Mei waktu New York

JAKARTA, Indonesia – Met Gala merupakan acara penggalangan dana bergengsi yang di adakan di New York, AS. Setiap tahunnya perhatian dunia tertuju pada siapapun yang hadir di acara tersebut dan kostum yang mereka kenakan.

Met Gala adalah acara penggalangan dana tahunan yang digelar untuk membiayai departemen kostum di Metropolitan Museum of Art, New York, yang bernama Costume Institute. Acara ini diadakan setiap tahunnya untuk menandai dimulainya pameran fashion tahunan milik Costume Institute. “Met” sendiri diambil dari potongan kata “Metropolitan Museum”

Setiap tahunnya Met Gala menghadirkan nama-nama besar dari Hollywood, dunia politik, musik, bisnis dan tentunya dunia fashion untuk berpartisipasi dalam acara ini. Di dalam setiap pagelaran Met Gala, pengurus menentukan tema yang harus diikuti para undangan dalam memilih kostum yang akan mereka kenakan di acara tersebut.

Tahun lalu, Met Gala mengangkat tema Manus x Machina: Fashion in an Age of Technology.

(BACA JUGA: FOTO: Red carpet, Met Gala 2016)

Tahun ini pun Met Gala akan kembali digelar pada tanggal 1 Mei waktu New York. Berikut adalah beberapa fakta yang perlu diketahui tentang Met Gala 2017:

Dari masa ke masa

Met Gala pertama kali diadakan pada tahun 1946. Namun, sistem Met Gala yang seperti sebuah pameran yang kita ketahui sekarang baru diimplementasikan pada tahun 1948.

Sampai pada tahun 1971, Met Gala hanya mengundang nama-nama besar dalam dunia bisnis dan sosial di New York untuk menggalang dana yang akan diberikan ke departemen fashion Metropolitan Museum of Art. Pergelaran yang tadinya bertajuk Party of the Year ini pun belum mampu mengikuti standar sesuai namanya.

Pada tahun 1972, mantan editor majalah Vogue, Diana Vreeland memberikan inovasi-inovasi baru yang membuat Met Gala pantas menyandang nama “Party of the Year”. Vreeland membuat Met Gala menjadi ajang bergengsi dimana desainer-desainer ternama diperbolehkan memamerkan karya-karya terbaru dan paling glamor mereka. Di bawah penanganan Vreeland, Met Gala menjadi acara fashion yang paling banyak diliput oleh media.

Figur-figur seperti Jackie Kennedy dan Lady Betty Ford pun terlihat menghadiri acara ini. Vreeland sendiri juga berani mencetuskan ide-ide unik dalam penentuan tema tahunan acara ini seperti contohnya tema Kejayaan Kostum Rusia dan Dunia Balenciaga.

Sejak dibawahi oleh Anna Wintour, Editor Vogue Amerika saat ini, pada tahun 1999, Met Gala lebih memfokuskan diri kepada selebriti-selebriti yang diundang ke acara tersebut. Bukan hanya mengundang, Wintour juga meminta partisipasi para selebriti papan atas seperti Beyonce, Sarah Jessica Parker, dan Taylor Swift mendampinginya untuk menjadi co-host Met Gala.

Sejak tahun 2005, Met Gala diadakan setiap hari Senin pertama di bulan Mei.

Siapa yang bisa hadir di Met Gala? 

Tahun ini, setiap tamu yang ingin hadir di Met Gala harus merogoh kocek sebesar USD 30 ribu untuk satu tiket dan sekitar USD 275 ribu untuk satu meja. Meski sudah mampu membayar, setiap tamu harus memastikan bahwa mereka sudah dihubungi langsung oleh Anna Wintour selaku pimpinan utama Met Gala. Seluruh hasil penjualan tiket akan diberikan ke Costume Institute, departemen fashion Metropolitan Museum of Art.

Di tahun-tahun sebelumnya, Met Gala hanya menghadirkan 600-750 tamu undangan. Tahun ini, menurut juru bicaranya, Met Gala hanya mengundang kurang dari 600 orang karena panitia menginginkan acara yang lebih tertutup dan intim.

Tema khusus

Tahun ini, Met Gala mengusung tema Rei Kawakubo/Comme des Garcons: Art of the In-Between. Rei Kawakubo adalah seorang desainer Jepang berusia 74 tahun yang mendirikan label fashion Comme des Garcons. Ia hanya desainer kedua sepanjang sejarah yang diberikan acara solo di dalam Met Gala setelah Yves Saint Laurent.

Rei Kawakubo dikenal sebagai desainer yang selalu menantang norma-norma berpakaian. Ia berprinsip bahwa semua orang bisa memakai pakaian apapun yang mereka mau meskipun itu bertentangan dengan tipe tubuh, tren, gender, ataupun budaya.

Rangkaian acara

Tidak seperti acara award atau penghargaan lainnya seperti Academy Awards atau Grammy, acara Met Gala digelar dengan cara yang sangat ekslusif sehingga hanya tamu undangan yang bisa menikmatinya. Segala aktivitas social media dilarang dipergunakan di dalam acara setelah prosesi karpet merah.

Setelah melewati karpet merah, para selebriti ini akan berjalan menuju ruangan pesta cocktail sambil menikmati pameran fashion yang telah ditampilkan di sepanjang jalan. Setelah cocktail, mereka akan mengikuti acara makan malam yang disusul dengan acara hiburan. Meski begitu, yang menjadi perhatian utama tetaplah prosesi karpet merah di awal acara.

Tahun ini, proses red carpet akan ditayangkan secara khusus oleh kanal televisi berbayar E!.

Parade bintang

Banyak selebriti yang sudah menjadi langganan Met Gala seperti Beyonce, Rihanna, atau beberapa tahun terakhir, Kim Kardashian. Met Gala tahun ini pun tidak terlalu berbeda. Pada tahun ini, Wintour meminta Katy Perry, Gisele Buendchen, Tom Brady, dan Pharell Williams untuk duduk sebagai co-host acara ini.

Ada pula pimpinan kehormatan yang terpilih yaitu Rei Kawakubo dan Caroline Kennedy, mantan Duta Besar Amerika untuk Jepang yang juga anak dari Presiden ke-35 Amerika, John F. Kennedy dan Jackie Kennedy Onnasis. -Rappler.com

 

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!