SUMMARY
This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

JAKARTA, Indonesia – Aktris sekaligus pesinetron Yana Zein akhirnya harus mengaku kalah setelah berjuang melawan penyakit kanker stadium IV yang dideritanya.
(BACA JUGA: 5 hal tentang Yana Zein)
Sejak didiagnosis menderita kanker payudara sejak lebih dari setahun lalu, akhirnya Yana menghembuskan napas terakhirnya, Kamis, 1 Juni pukul 01:00 WIB. Yana Zein meninggal dunia di usia 47 tahun di RS Mayapada, Jakarta Selatan.
(BACA JUGA: Kisah Yana Zein, sang tulang punggung keluarga yang harus berjuang melawan kanker)
Kabar meninggalnya aktris yang dikenal dengan akting antagonisnya ini didapat dari Nita, asisten Yana Zein.
“Dari tadi malam saya udah dibikin kaget katanya Mbak Yana meninggal jam 9 malam, ternyata belum, masih koma. Jam 3 subuh dikabarin anak-anak, mereka pun bohong sama saya katanya Mami lagi koma, baik-baik aja istirahat. Aku bilang ‘Kabarin kalau ada apa-apa ya’. Ternyata Santi Persada kabarin saya sejam lalu dia bilang Mbak Yana meninggal jam 1 tadi malam,” kata Nita.
Sebelum kondisi kesehatannya terus menurun, Yana sempat dirawat di China selama 4 bulan. Setibanya di Tanah Air, Minggu, 28 Mei lalu, kondisi Yana sebenarnya sempat membaik. Tapi entah kenapa, sehari setelah tiba di Indonesia, Yana kembali dilarikan ke RS hingga akhirnya menghembuskan napas terakhirnya. Jenazah Yana akan disemayamkan di Rumah Duka Rumah Sakit Fatmawati hari ini.
Yana meninggalkan dua anak perempuan, Aurelia Callista Carilla (13) dan Alika Pandora Salvine (11). Sementara suami Yana sudah meninggal dunia Juni 2016 silam setelah 5 tahun menderita penyakit parkinson.
Selamat jalan, Yana Zein…
-Rappler.com
There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.