
BANDA, Indonesia — Pada awalnya adalah pala. Buah berwarna kekuningan dengan biji hitam yang dilapisi selaput merah itu menjadi tujuan pendatang dari berbagai suku bangsa menjejakkan kaki mereka di kepulauan Banda ratusan tahun lalu.
Kini, tak hanya buah pala, keindahan alam seperti gunung api dan bawah laut, budaya, dan sejarah yang dimiliki Banda menjadi salah satu andalan Provinsi Maluku menggaet pundi-pundi dari wisatawan domestik maupun mancanegara.
Banda Neira, salah satu pulau yang berseberangan dengan gunung api Banda, menjadi pusat aktivitas wisata di kepulauan tersebut.
Di Banda terdapat banyak bangunan bersejarah seperti Benteng Belgica yang dicalonkan menjadi situs warisan dunia UNESCO sejak 1995, Istana Mini, Gereja Tua Hollandische Kerk yang disebut-sebut sebagai gereja tertua di Asia Tenggara.
Di sana juga terdapat rumah pengasingan tokoh sejarah Mohammad Hatta, Sutan Sjahrir, dan Dr Cipto Mangunkusumo.
Wisatawan dapat menikmati wisata alam Banda yang mempesona. Dari menaiki puncak gunung api yang masih aktif hingga menikmati pemandangan bawah laut di 22 titik penyelaman di kepulauan Banda.
Potensi pariwisata sedemikian besar membuat Banda menjadi salah satu destinasi wisata di Indonesia. Festival wisata di Banda diharapkan dapat menjadi agenda utama wisata tahunan sehingga membawa dampak positif di industri wisata setempat dan akhirnya dapat mengerek Banda menjadi destinasi wisata dunia.
Simak foto-fotonya di bawah ini:
—Rappler.com/Antara
There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.