12 cara menghemat gaji di pekerjaan pertama

JAKARTA, Indonesia — Tentu mengasyikkan saat kamu pertama kali mendapatkan pekerjaan. Kamu tidak sabar untuk merasakan pengalaman ‘dunia nyata’ dan tentunya merasakan nikmatnya gajian.

Pastinya kamu sudah memiliki rencana untuk menggunakan gajimu, namun sebelum kamu menghabiskannya terlalu banyak, saya akan membagikan beberapa tips untuk menghemat sebagian dari gaji yang sudah saya terapkan semenjak hari pertama saya bekerja.

1. Tabung sebanyak yang kamu bisa!

Tujuan saya adalah untuk menabung 50% dari gaji saya dan sisanya untuk membeli keperluan yang saya butuhkan. Semuanya mengenai prioritas, seperti membayar sewa, makanan, kebutuhan rumah tangga, tagihan dan biaya transportasi. Jika ada sisa, maka saya akan menggunakannya untuk sesuatu yang saya inginkan.

Saya selalu menganggap gaya hidup saya adalah pas-pasan atau di bawah kemampuan saya karena saya ingin selalu merasa berada di zona aman karena saya tahu bahwa saya memiliki tabungan. Katanya, seharusnya dana cadangan di tabungan harus bisa menyamai nilai 3 hingga 6 bulan gajimu.

Berapa banyak yang bisa kamu tabung setiap bulannya? Ingatlah untuk selalu mendorong dirimu sampai batasnya karena setiap rupiah sangat berarti. Banyak tips menabung yang dapat kamu ikuti, seperti 12-month challenge atau 80-20 formula.

2. Menabung sebelum menghabiskan

Tidak ada basa-basi. Pastikan bahwa kamu menyisihkan sebagian tabungan sebelum menghabiskannya untuk kebutuhan dan keinginan, dan bukan sebaliknya. Kamu harus tetap fokus pada tujuan untuk menabung daripada lengah dan mengabaikannya. 

Menabung itu memungkinkan, tidak peduli seberapa kecil gaji yang kamu peroleh saat bekerja pertama kali. Saya pribadi berusaha untuk menentukan berapa gol tabungan saya sebelum memasuki usia 30-an dan itu adalah tujuan utamanya.

Atau cobalah menjadikan aktivitas menabung jadi menyenangkan dan disesuaikan dengan gayamu sendiri. Misalnya, menyisihkan lembaran uang cetakan baru, atau cobalah menyimpan semua pecahan Rp 20 ribu atau pecahan lainnya saat berbelanja. Banyak cara menabung sederhana yang kembali trendi saat ini yang bisa jadi inspirasi.

3. Buatlah anggaran tertulis dan buku pengeluaran

Saya memiliki daftar anggaran bulanan dan pengeluaran harian saya karena saya perlu mengetahui ke mana saja saya menghabiskan uang saya. Lagi pula, tentu kamu tidak ingin terkejut di akhir bulan mendapati fakta bahwa kamu tidak memiliki sisa uang dan tidak tahu ke mana semua uang dihabiskan, kan?

Mungkin kedengarannya membosankan namun akan menguntungkan jika kamu mengikuti kebiasaan ini, karena siapa yang ingin hidup mengandalkan gaji dari bulan satu ke bulan berikutnya? Trik ini juga membantu saya melihat apakah pengeluaran saya sesuai dengan anggaran. Jika tidak, maka saya akan mencoba menyesuaikan cara untuk tetap bertahan dengan uang yang sedang saya miliki.

4. Kebutuhan di atas keinginan

Sangat penting untuk membagi mana kebutuhan dan keinginan. Sebelum kamu menghabiskan gaji untuk membeli baju baru dan makan di restoran baru, tanya lah kepada dirimu sendiri, apakah kamu sangat membutuhkannya atau hanya sekedar keinginan? Tunggu paling kurang sehari atau hingga seminggu untuk memutuskan sebelum akhirnya kamu menggunakan uang untuk keperluan itu. Jika kamu memang menginginkan barang itu, pastikan barang itu memang layak ditunggu dan dibeli.

5. Bawa bekal ke kantor

Trik ini juga sangat membantu saya dalam berhemat. Bayangkan jika kamu membeli makanan di luar seharga Rp 30.000 dibandingkan dengan membawa bekal sendiri? Kamu bisa menghemat nilai itu per hari untuk kebutuhan yang lain.

Memang, memerlukan waktu dan usaha untuk mempersiapkan bekal namun semua soal memilih trik yang tepat untuk membuatnya lebh efisien. Kamu bisa menyiapkan bekal selama seminggu dan menyimpannya di kulkas. Atau bisa juga menyiapkannya per hari agar lebih segar, namun resikonya, kamu harus bangun lebih pagi untuk menyiapkan bekal. Kenali rutinitas mana yang cocok untukmu dan terus jalani kebiasaan itu.

6. Tip berbelanja kebutuhan sehari-hari

Berikut adalah beberapa tips saat kamu berbelanja kebutuhan sehari-hari. Cobalah untuk membeli merek yang umum ketimbang dengan yang branded karena harganya akan lebih murah. Tidak ada salahnya mencoba merek berbeda karena siapa tahu kamu cocok dengan merek baru itu.

Pastikan untuk tetap mengikuti anggaran belanja dan jangan menjadi emosional saat berbelanja. Berbelanja dalam jumlah besar juga akan lebih murah jika dibandingkan membeli dalam jumlah sedikit. Jika ingin berhemat lebih, jangan lupa menunggu musim sale.

7. Berhemat dalam transportasi

Hindari untuk naik taksi saat berangkat kerja dan carilah cara terbaik untuk berpindah dari satu tempat ke tempat lain. Jika kamu kebetulan tinggal di dekat tempat kerja, cobalah untuk berjalan kaki. Kamu juga akan mendapatkan bonus olahraga yang mudah dari cara ini.

Tetap cermati situasi lalu lintas dan atur waktu dengan baik agar kamu tidk terlambat ke kantor.

8. Hindari berlangganan hal yang tidak perlu

Merasa bersalah? Cobalah kurangi pengeluaran dengan cara memotong langganan musik, tv kabel, streaming, dan situs hiburan lainnya. Kebanyakan hal tersebut tidak terlalu perlu dan dibutuhkan dan kamu masih bisa tetap hidup tanpa semuanya itu.

Lebih pas lagi kalau kamu bisa tetap menikmati semua layanan itu secara gratis dengan mencari beberapa alternatif lainnya. Bagaimana jika mengganti tagihan pasca bayar dengan pra bayar agar bisa mengontrol penggunaannya? Atau kenapa tidak mendengarkan musik lewat streaming daripada harus membayarnya?

Mulai sekarang, saatnya untuk menghapus beberapa hal yang tidak penting dan mulai untuk lebih berhemat.

9. Lupakan YOLO dan FOMO

Belajar untuk menghilangkan perasaan “You Only Live Once” dan “Fear Of Missing Out.”

Saat hari gajian, jangan menjadi miliarder satu hari. Mungkin akan terasa nikmat jika kamu mengetahui di hari gajian kamu memegang banyak uang. Namun hal tersebut bukan menjadi alasan untuk menghabiskannya sekaligus.

Selain itu, akan ada waktu dimana teman-teman kamu akan mengajak makan atau menonton film baru. Belajarlah untuk menolak, terutama saat kamu sedang berhemat.

10. Rekening terpisah

Dulu saya memiliki satu rekening untuk gaji dan tabungan, dan hal ini adalah sesuatu yang tidak saya rekomendasikan karena pertumbuhan uang menjadi lamban dan tidak aman. Lalu, saya memutuskan untuk membuka akun rekening tabungan, menyimpan biaya pengeluaran di ATM, dan memilih menyimpan tabungan saya dalam bentuk deposito berjangka.

Jika kamu menyukai cara konservatif dan memilih menyimpan uang dalam periode tertentu dan mendapatkan bunga lebih tinggi dari tabungan, maka deposito sangat disarankan. Tapi jika nyalimu besar dan tahu banyak soal investasi serta sanggup menerima resiko, cobalah cara yang lain.

Jangan lupa menyimpan biaya untuk kebutuhan tak terduga dan ketahui alasan mengapa kamu harus berhemat agar lebih terdorong untuk terus melanjutkan.

11. Hindari kartu kredit, gunakan uang tunai

Sadari berapa banyak gaji yang kamu peroleh dengan berapa banyak yang akan dibelanjakan. Jangan membelanjakan lebih dari yang bisa kamu bayar karena kamu pasti akan berutang dalam waktu lama. Seperti yang banyak dikatakan, kartu kredit bukan uang cuma-cuma. Bayangkan jika kamu harus membayarnya tiap bulan dengan bunganya.

Sebaiknya, gunakan uang tunai sesering mungkin. Atau bayar tagihan seluruhnya. Dengan begini, kamu bisa mengontrol pengeluaran dengan baik.

12. Jangan menyentuh gaji ke-13 

Mungkin kamu akan merasa tergiur untuk menghabiskan gaji ke-13 karena kamu merasa pantas mendapatkannya setelah setahun bekerja. Jangan, bertindaklah seakan hal tersebut tidak ada. Sebaiknya simpan uang tersebut, atau investasikan pada hal yang menguntungkan, atau ikuti tip ini.

Jangan mengikuti semua keinginanmu dan lantas menyesal karena kehilangan semua uang itu.

Mana di antara cara menghemat ini yang cocok untuk kamu ikuti? Mulailah menabung sekarang sebelum terlambat. Jika kamu ada tip lainnya, silahkan berbagi dengan kami di kolom komentar di bawah ini, ya! —Rappler.com