Indonesia

SAKSIKAN: Cerita Ilham Anas, Obama KW super dari Indonesia

Kevin Handoko, Santi Dewi

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

SAKSIKAN: Cerita Ilham Anas, Obama KW super dari Indonesia
Karena wajahnya mirip Obama, Ilham kebanjiran tawaran bermain iklan bahkan datang dari Tiongkok

JAKARTA, Indonesia – Ketika Barack Obama terpilih sebagai Presiden Amerika Serikat tahun 2008 lalu, Ilham Anas ikut merasakan dampaknya. Wajah dan perawakannya yang dinilai mirip Obama kerap menjadi bahan lelucon yang menarik perhatian publik.

Ilham mengaku tidak pernah merasa dirinya mirip Presiden kulit hitam pertama di Negeri Paman Sam itu. Dia baru menyadari ketika respons yang bertubi-tubi mampir ke akun media sosial, ketika fotonya yang bergaya ala Obama diunggah tahun 2008 lalu. Bahkan, komentar datang dari Amerika Serikat.

Ilham semakin yakin dirinya memang mirip Obama, ketika satu biro iklan di Filipina menawarinya ikut berakting. Padahal, saat itu, Ilham masih berprofesi sebagai juru foto di Majalah HAI.

“Orang dari iklan itu menelepon ke kantor dan mencari saya. Mereka menanyakan apakah tertarik untuk bermain iklan,” katanya ketika ditemui Rappler usai mengikuti Kongres Diaspora pada Sabtu, 1 Juli di area Jakarta Selatan.

Bayaran yang diterima dari iklan pertamanya itu pun tidak sedikit sekitar 5.000 dollar Amerika Serikat. Puncaknya, ketika Ilham diundang ke acara talkshow yang dipandu Tukul Arwana.

Sejak saat itu, dia laris tampil di berbagai media, bahkan hingga ke media internasional. Biro iklan dari Tiongkok pun kemudian mengontrak Ilham secara eksklusif untuk berakting di sana.

Semula, Ilham mengaku terganggu ketika tiba-tiba privasi tak lagi dia miliki. Bahkan, pria berusia 43 tahun itu pernah diteriaki di terminal sebagai “Obama”.

“Tetapi, akhirnya saya menyadari bahwa itu konsekuensi karena disorot oleh media. Ada enak dan enggak enaknya juga. Jadi, saya jalani saja,” kata dia.

Ilham justru mengaku bangga karena wajah dan perawakannya dinilai mirip dengan Presiden ke-44 AS itu. Di mata Ilham, Obama adalah Presiden yang keren dan menganggap siapa pun setara dengan dia.

“Kalau dari sisi cara dia memerintah sudah tidak perlu diragukan lagi, sudah di atas rata-rata. Apalagi orang kulit hitam bisa jadi Presiden itu enggak usah diobrolin,” tutur Ilham.

Dia mengaku sering melihat video Obama dan di situ terlihat jelas kendati orang nomor satu di negara adidaya, gayanya terliha santai, sayang terhadap anak kecil dan tidak membeda-bedakan individu.

“Karena dia kan pejuang Hak Asasi Manusia (HAM) juga,” kata dia.

Lalu, apakah Ilham akhirnya bertemu secara langsung dengan Barack Obama ketika dia ada di Jakarta? Dan apakah turunnya Obama sebagai Presiden turut berdampak kepada popularitasnya? Simak wawancara Rappler bersama Ilham dalam video berikut. – Rappler.com

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!