#BijakBersosmed: Kampanye penggunaan media sosial yang positif

Bernadinus Adi
#BijakBersosmed: Kampanye penggunaan media sosial yang positif
Para penggiat mengajak publik menggunakan media sosial untuk tidak menyebarkan ujaran kebencian

JAKARTA, Indonesia – Para penggiat media sosial, komunitas dan berbagai organisasi berkumpul di Jakarta pada Sabtu, 26 Agustus untuk meluncurkan gerakan #BijakBersosmed. Tujuannya, mereka ingin mendorong dan menjaga penggunaan media sosial di Indonesia lebih positif.

Jika melihat trend penggunaannya, media sosial akhir-akhir ini lebih banyak dimanfaatkan untuk menyebar ujaran kebencian. Selain itu, oknum tertentu menggunakan media sosial menyebarkan informasi yang tidak benar atau hoax. Perilaku itu bahkan dimonetasi sehingga dapat menghasilkan keuntungan secara materi.

Hal itu terbukti ketika polisi menangkap grup Saracen yang menyebar informasi hoax secara sengaja. Bahkan, menurut informasi polisi, kelompok itu menjadikan penyebaran informasi hoax sebagai lahan bisnis.

“Gerakan ini berawal dari semacam kegemasan pada media sosial yang semakin kemari membuat kita lelah membacanya. Lalu, di tahun-tahun mendatang, akan menjadi tahun politik, pertentangan kompteisi via platform-platform media sosial akan lebih sengit lagi,” ujar Koordinator Gerakan #BijakBersosmed, Enda Nasution di Jakarta.

Gerakan itu juga berangkat dari rasa prihatin terhadap munculnya fenomena pemanfaatan media sosial oleh sebagian orang yang justru memproduksi konten untuk memecah belah persatuan. Pembentukan opini melalui media sosial di Indonesia tergolong mudah, lantaran tingginya warga Indonesia yang aktif di platform tersebut.

“Media sosial saat ini merupakan bagian dari gaya hidup masyarakat Indonesia. Lebih dari 132 juta populasi Indonesia atau sekitar 51 persen dari total populasi terhubung melalui dunia maya,” kata dia.

Sementara, di sisi lain, dinamika politik, ekonomi dan sosial di Indonesia yang tinggi membuat atmosger media sosial belakangan menjadi lebih ramai.

Di tempt yang same, Chief Human Resources Officer Indosat Oreedo, Rippy Mangkoesoebroto berharap peluncuran gerakan ini bisa menjadi upaya awal dalam penyampaian informasi yang baik dan benar. – dengan laporan ANTARA/Rappler.com

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.