Cerita calon suami Kahiyang minta restu kepada Jokowi

JAKARTA, Indonesia – Muhammad Bobby Afif Nasution akhirnya berhasil meluluhkan hati Presiden Joko “Jokowi” Widodo agar memberikan restunya menikah dengan Kahiyang Ayu. Tanggal pernikahan pun telah ditentukan pada 8 November mendatang.

Pengumuman tanggal pernikahan tersebut disampaikan oleh kakak Kahiyang, Gibran Rakabuming Raka pada Minggu, 17 September di kediaman keluarga di Solo. Jokowi menunjuk Gibran sebagai anak sulung untuk menjadi juru bicara keluarga.

Lalu, bagaimana cara Bobby meminta restu kepada Jokowi? Apakah ada benda khusus yang diberikan kepada keluarga calon mertuanya itu?

“Enggak bawa apa-apa,” ujar Iriana Jokowi dalam video blog yang direkam Kaesang dan diunggah pada Senin, 18 September.

Video berjudul ‘QnA: Aku, Mas Bobby dan Mbak Ayang’ berisi sesi tanya jawab mengenai hubungan keduanya yang banyak menjadi tanda tanya publik. Kendati baru diunggah satu hari, namun sudah ditonton oleh hampir 100 ribu orang.

Reaksi spontan Iriana menjawab pertanyaan calon menantunya dari belakang, menjadi salah satu daya tarik dan hal lucu di video tersebut.

“Enggak modal berarti,” kata Kaesang menimpali komentar sang ibunda.

Bobby kemudian menjelaskan jika niat untuk meminta restu kepada Jokowi tercetus ketika sedang berada di bandara. Saat itu, Bobby tengah bersama ibunya dan ingin bertemu keluarga Jokowi.

“Bu..bu.. saya mau datang ini bu sama ibu. Blas ora romantis (tidak romantis),” kata Kahiyang mengomentari sang calon suami.

Dalam video itu juga terungkap awal mula keduanya saling merajut kasih. Rupanya menurut Kahiyang, Bobby tidak pernah ‘menembak’ atau menyatakan perasaannya.

Keduanya sepakat perasaan suka mulai muncul ketika terbentuk kelompok belajar di kampus. Bahkan, Bobby menyebut saung kampus sebagai tempat mereka berdua untuk menghabiskan waktu bersama.

“Dulu satu kelompok, kayaknya kamu yang minta belajar bareng terus. Yang minta ajarin siapa? Tekniknya minta diajari (materi kuliah). Orang pintar berbagi ilmu,” kata Bobby.

Pernikahan mereka terpaksa dilakukan pada hari Rabu, lantaran gedung yang akan digunakan yakni Graha Saba Buana sudah penuh dipesan pada akhir pekan. Lantaran terlahir dari dua budaya yang berbeda, maka keduanya akan menikah dengan menggunakan adat Solo dan Tapanuli Selatan. – Rappler.com