SAKSIKAN: Berburu benda mewah milik koruptor

JAKARTA, Indonesia – Kementerian Keuangan sukses melakukan lelang beragam benda mewah yang telah dirampas oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Jumat, 22 September. Dari 22 item mobil mewah yang dipajang, ternyata sebanyak 21 kendaraan di antaranya berhasil terjual kembali.

Mobil yang tidak laku terjual adalah Jaguar tipe XJL 3.0 VG AT milik terpidana kasus suap proyek reklamasi, Sanusi. Mobil keluaran 2013 itu dibanderol dengan harga awal Rp 1,1 miliar tanpa BPKB.

Salah satu peserta lelang Muhammad Jufri mengaku semula ia berniat membeli mobil Jaguar itu. Tetapi, ia menilai harga yang ditawarkan DJKN Kemenkeu terlalu tinggi untuk mobil dengan kondisi tanpa BPKB.

“Saya ingin Jaguar, tapi harganya terlalu tinggi, karena kondisi barang juga BPKB tidak ada,” kata Jufri yang ditemui di JCC.

Tetapi, ia mengaku cukup bahagia karena bisa mendapat mobil VW Beetle keluaran tahun 2012 dengan harga Rp 396 juta. Mobil itu semula milik terpidana kasus suap PT Nindya Karya Heru Laksono.

Proses lelang berlangsung seru, lantaran ada sekitar 900 orang yang berminat terhadap benda-benda rampasan KPK. Salah satu pengunjung acara lelang, Erna, mengaku tidak mempermasalahkan benda yang dilelang semula dimiliki koruptor.

“Enggak ngefek sama mobilnya. Kan sudah dirampas oleh KPK, jadi sudah tidak ada urusan sama yang koruptornya itu,” ujar Erna yang mengikuti untuk lelang mobil Honda CR-V dan Suzuki Swift namun gagal.

Hasil lelang benda mewah kemarin menghasilkan dana Rp 3,4 miliar. Dana itu langsung dimasukan ke kas negara.

“Masuk kas negara Rp 3,4 miliar dan belum 3 persen dari peserta yang menang. Nanti dibayarkan setelah ini,” ujar pejabat humas Dirjen Kekayaan Negara Didit di JCC.

Penasaran dengan proses lelang yang digelar Jumat kemarin? Saksikan dalam video berikut. – Rappler.com