‘Jurassic World: Fallen Kingdom’: Hilangnya taman dinosaurus yang legendaris

Sakinah Ummu Haniy

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

‘Jurassic World: Fallen Kingdom’: Hilangnya taman dinosaurus yang legendaris
'Jurassic World 2' mulai tayang hari ini!

JAKARTA, Indonesia — Tiga tahun setelah film pertamanya rilis, akhirnya film kedua dari Jurassic World tayang mulai Rabu, 6 Juni ini. Film berjudul Jurassic World: Fallen Kingdom ini kembali dibintangi oleh Chris Pratt sebagai seorang penakluk dinosaurus Owen Grady dan Bryce Dallas Howard sebagai seorang aktivis pecinta dinosaurus Claire Dearing.

Film ini mendapatkan rating 13 tahun ke atas dari Lembaga Sensor Film karena ada beberapa adegan sadis, namun pada umumnya film ini bisa dinikmati segala umur.

Jurassic World 2 kali ini disutradarai oleh J.A. Bayona dan diproduksi Universal Pictures. Untuk peluncurannya di Asia Pacific, Universal bekerja sama dengan Mini Oreo yang akan memberikan paket liburan gratis ke Universal Studios Singapore agar bisa merasakan pengalaman penuh dari Jurassic World.

Ringkasan cerita

Setelah taman bermain Jurassic World ditutup tiga tahun lalu, Owen Grady hidup normal dan berkeliling dengan mobil van miliknya. Kehidupan Owen jauh dari dinosaurus yang sebelumnya mengisi hari-harinya. Tapi hidupnya kembali berubah saat Claire Dearing datang menemuinya.

Meskipun tidak lagi bekerja di taman Jurassic World, Claire kini masih aktif sebagai aktivis perlindungan satwa langka, khususnya dinosaurus. Claire meminta Owen untuk membantunya memindahkan para dinosaurus dari Pulau Isla Nublar yang mengalami erupsi dan akan segera hancur. Ide mengenai pemindahan dinosaurus ke pulau yang lebih aman itu diminta oleh Eli Mills (Rafe Spall), orang kepercayaan Benjamin Lockwood (James Cromwell), pencipta awal Jurassic Park.

Owen diminta untuk menemukan dan menjinakkan Blue, dinosaurus yang sejak kecil ia rawat, agar bisa ikut dipindahkan ke pulau baru. Sesampainya di Isla Nublar, ternyata tentara bayaran Eli Mills memiliki maksud terselubung. Ternyata Eli Mills dan rekan-rekannya berniat untuk menjual para dinosaurus di pasar gelap demi keuntungan mereka semata, tanpa sepengetahuan Benjamin Lockwood.

Owen, Claire, serta dua karyawan Claire, Zia Rodriguez (Daniela Pineda) dan Justice Smith (Franklin) hampir saja terjebak di Isla Nublar yang hampir hancur. Namun akhirnya mereka berhasil sampai di kapal yang membawa para dinosaurus ke sebuah eksibisi rahasia di kediaman Lockwood.

Apakah Owen dan Claire berhasil menyelamatkan para dinosaurus dari penjualan gelap? Akankah para dinosaurus terhindar dari kepunahan?

Highlights

Owen Grady, si penakluk dinosaurus. Foto dari Universal Pictures

Yang paling terasa berbeda dari film ini adalah ceritanya yang lebih dalam dan dramatis. Konflik yang dibangun tidak hanya terjadi antara manusia dengan para dinosaurus, tetapi juga ada cerita misteri keluarga antara Benjamin Lockwood dengan cucunya, penghianatan yang dilakukan oleh Eli Mills terhadap Lockwood, serta kisah cinta yang hilang timbul antara Owen dan Claire.

Selain itu, film ini juga masih menampilkan efek visual yang menakjubkan, seakan-akan para dinosaurus adalah sesuatu yang nyata. Serangan demi serangan serta ledakan demi ledakan juga menambah seru film ini.

Kelemahan

Jika seri Jurassic Park maupun Jurassic World pertama mengambil lokasi lebih banyak di dalam taman bermain, kali ini Jurassic World lebih berfokus pada intrik di luar taman. Film kali ini lebih banyak mengambil lokasi di kediaman Lockwood yang membuat unsur taman bermain dinosaurus menjadi hilang.

Sepertinya Jurassic World kali ini ingin mulai menyatukan antara dunia dinosaurus dengan kehidupan manusia.

Rating

7,5/10

Rekomendasi

Kediaman Benjamin Lockwood hancur lebur karena para dinosaurus yang ingin melarikan diri. Foto dari Universal Pictures

Bagi penggemar Jurassic World tahun 2015 lalu, film ini tentunya sudah ditunggu-tunggu dan patut untuk ditonton. Keseruan dan ketegangan masih bisa dirasakan saat menonton film ini, apalagi jika ditonton di layar besar berteknologi tinggi seperti IMAX Studio atau semacamnya. Penonton akan disuguhi dengan efek visual yang seolah nyata, membuat seakan-akan dinosaurus benar-benar ada di dunia ini.

—Rappler.com 

 

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!