SUMMARY
This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.
JAKARTA, Indonesia — Aktris Sandra Bullock akan ikut terlibat dalam pemilihan presiden di Bolivia bersama tim konsultan politik Greenberg Carville Shrum.
Tapi jangan khawatir, ia bukan sedang akan beralih profesi. Situasi tersebut hanya terjadi dalam film terbaru Sandra Bullock, “Our Brand is Crisis”. Film yang disutradarai oleh David Green ini, menurut hollywoodreporter.com, akan diluncurkan pada Oktober 2015.
“Our Brand is Crisis”dibuat berdasarkan film dokumenter berjudul sama yang dirilis 2005. Dokumenter ini sendiri merekam kisah nyata pemilihan presiden Bolivia pada 2002.
Saat itu, tim GCS (diambil dari nama belakang para pendirinya Stanley Greenberg, James Carville and Robert Shrum) berada di balik kampanye pemenangan Gonzalo Sánchez de Lozada. Maju untuk kedua kalinya setelah sempat menjadi Presiden Bolivia periode 1993-1997, Gonzalo Sánchez awalnya diprediksi tak akan menang karena popularitasnya telah menurun. Tim GCS berjuang membalikkan prediksi tersebut.
Bullock memerankan tokoh utama sebagai ‘Calamity’ Jane Bodine, seorang konsultan politik yang telah pensiun, namun kemudian ditarik kembali untuk membantu meningkatkan popularitas sang presiden. Konfliknya menjadi pribadi ketika pesaing lama Jane, Pat Candy yang diperankan oleh Billy Bob Thornton, tiba untuk memimpin kampanye oposisi.
Hadirnya tema politik di layar lebar menandai berlanjutnya tren sejenis yang telah lebih dulu hadir di layar kaca. Siapa tak kenal serial “House of Cards” yang ditayangkan oleh Netflix. Bersaing dengan serial pahlawan super “Daredevil” hingga serial komedi “Unbreakable Kimmy Schmidt”, drama politik yang dibintangi oleh Kevin Spacey tersebut hingga Maret 2015 tercatat sebagai serial dengan rating tertinggi di Netflix.
— Rappler.com
Add a comment
How does this make you feel?
There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.