Komedian Ernest Prakasa: Ahok tak bisa jadi presiden

Komedian Ernest Prakasa pernah meramal bahwa Joko “Jokowi” Widodo bakal menjadi Presiden RI, dan Basuki ‘Ahok’ Tjahaja Purnama menjadi Gubernur DKI. 

“Jokowi makin ngetop, tahun depan dia jadi presiden dan Ahok jadi gubernur. Ini bukan dongeng, man! Ini bisa jadi kejadian beneran. Serius,” ujar Ernest.

Guyonan ini tepatnya disampaikan pada acara bertajuk Ernest Prakasa & The Oriental Bandits yang digelar di Gedung Kesenian Jakarta pada 9 Februari 2013, sehari sebelum perayaan Imlek.

Kini, ramalannya pun ternyata menjadi kenyataan.

“Tahu rasa lu dari dulu ngecengin gue Cina. Sekarang gubernur lu Cina,” canda Ernest yang merupakan keturunan Tionghoa baru-baru ini.

Soal ramalannya yang menjadi kenyataan, Ernest mengaku terkejut. Pasalnya, Ernest sama sekali tidak memiliki kualifikasi menjadi analis politik.

“Dari bercanda jadi beneran, kocak juga. Nggak nyangka banget sih,” kata pendiri komunitas StandUpIndo, bersama Raditya Dika, Pandji Pragiwaksono, Isman H. Suryaman, dan Ryan Adriandhy ini.

Kini, dia berhadapan dengan pertanyaan baru. Mungkinkah Ahok bisa terpilih menjadi RI 1?

“No way lah. Not in a hundred years bisa ada orang Tionghoa jadi presiden di sini,” ucapnya.   

‘Life is like a roller coaster’ 

Pelawak yang juga ayah beranak satu ini mengaku termasuk tipe orang yang tidak memiliki rencana jangka panjang dalam hidup. Hidup bersama istrinya, Meira Anastasia, dan putrinya, Sky Tierra Solana, dijalani apa adanya.

“Sejak dulu gue nggak pernah punya long-term plan untuk hidup, karena, well as you can see, life is too unpredictable. Tujuh tahun terakhir, hidup gue kayak roller coaster,” akunya. 

Saat ini, penulis buku “Dari Merem ke Melek: Catatan Seorang Komedian” ini tinggal di Jakarta dan Bali. Secara khusus, Ernest mengaku menikmati kehidupannya di Bali.  

“We love beaches. Hidup di Bali enak, slow paced. Intinya lebih bisa menikmati hidup” kata Ernest.

Soal rencana jangka pendek, Ernest berencana ingin membuat tur stand-up comedy ke beberapa kota, menulis skenario film, bermain film, menulis buku, dan lainnya.

Kendati demikian, di atas segalanya, Ernest mengaku ingin menjadi suami dan ayah yang baik. Ia mengaku ingin hidupnya seimbang. Maka itu, ia tak sembarangan mengambil tawaran kerja. Ia pun berbagi filosofi hidupnya. 

“Work hard, keep your head down, and be nice to people,” katanya bijak. —Rappler.com