‘Pendekar Tongkat Emas’: Mega proyek bertabur bintang

Duo produser Mira Lesmana dan Riri Riza tidak segan menggelontorkan biaya senilai Rp 25 miliar untuk membiayai film terbarunya yang berjudul Pendekar Tongkat Emas. 

“Film cukup mahal ongkos produksinya, sampai Rp 25 miliar,” kata Mira kepada wartawan beberapa waktu lalu.  Biaya ini digunakan untuk riset, pra-produksi, produksi, dan paska-produksi. 

Mira pun menggandeng aktor dan aktris ternama untuk membintangi film ini. Mereka di antaranya adalah aktris senior Christine Hakim, aktor kawakan Slamet Rahardjo, Reza Rahardian, Nicholas Saputra, Eva Celia, dan Tara Barso. Penyanyi Indonesia yang sudah go international, Anggun C. Sasmi, pun dipercaya menyanyikan Fly My Eagle, theme song dari film ini. 

Pendekar Tongkat Emas sendiri bercerita tentang Cempaka (Christine Hakim), seorang guru silat sakti yang memiliki beberapa orang murid. Dia melatih para muridnya bukan hanya untuk menggunakan silat sebagai alat membunuh, tetapi alat untuk mencapai tujuan mulia. 

Suatu ketika, para murid Cempaka harus berkompetisi untuk mendapatkan sebuah tongkat emas yang dimilikinya. Dalam kompetisi, mereka akan berusaha dan menunjukkan berbagai hal yang sudah mereka pelajari selama ini. 

Kisah dalam film ini memang merupakaan rekaan. Tetapi, konflik yang ada di dalamnya memiliki keterkaitan dengan persoalan masa kini, yang dekat dengan kehidupan sehari-hari. Di dalamnya ada kisah tentang dosa yang dipendam, keserakahan, keinginan untuk berkuasa, pengkhianatan, maupun balas dendam. 

Film Pendekar Tongkat Emas disutradarai oleh sutradara muda Ifa Isfansyah. Dia mengaku bertemu ‘belahan hatinya’, Mira Lesmana, yang juga suka dengan cerita komik silat. 

“Kami sama-sama pengagum dan pembaca komik-komik silat. Dan rasanya sudah lama sekali tidak ada film dengan genre silat klasik di layar lebar Indonesia seperti cerita di dalam komik-komik silat tersebut. Selain itu, filosofi-filosofi silat sangat menarik untuk membungkus sebuah cerita film,” kata Ifa.

Mira pun mencarikan lokasi syuting yang sesuai dengan impian mereka. Pilihannya jatuh pada Pulau Sumba di Nusa Tenggara Timur. Dalam akun Instagram-nya, Mira memang sering menjadikan pulau ini sebagai objek fotonya. 

“Segala keunikan alam ada di Sumba, Mulai dari lanskapnya, tekstur tanah, danau, lautan, terumbu karang, bukit, dan gunung. Oleh karena itu, kami ingin benar-benar memanfaatkan keindahan alam Sumba secara maksimal,” ungkap Mira. 

Bermodal cerita yang kuat dan juga lokasi yang menawan, Mira dan Riri tinggal menggembleng aktor-aktornya agar sesuai dengan karakter yang mereka mainkan. Nicholas Saputra dan kawan-kawan pun digembleng latihan bela diri sampai “babak belur”. 

Sementara itu, untuk urusan koreografi laga yang rumit, Mira Lesmana mendatangkan XinXin Xiong. Dia adalah body double aktor kungfu legendaris Jet Lee dalam film Once upon a Time in China dan koreografer laga dalam film-film sutradara terkenal Tsui Hark. XinXin juga melatih koreografi bela diri kepada aktor-aktris Pendekar Tongkat Emas. 

Duo Mira dan Riri, yang ngetop dengan film Ada Apa Dengan Cinta? (AADC) tahun 2002, berjanji akan membuat sekuel film remaja itu jika Pendekar Tongkat Emas meledak di pasaran. Baru-baru ini AADC dibuatkan mini dramanya oleh aplikasi chatting LINE. (BACA: Reunian, ‘Ada Apa Dengan Cinta?’ tayang di YouTube).

Ayo SIAP2! Kalau penonton PENDEKAR TONGKAT EMAS meledak, gw BIKIN deh AADC 2, hihi ✌️“@KompasTV: Bersiap dgn kedatangan @PendekarTktEmas “

— Mira Lesmana (@MirLes) November 12, 2014

Pendekar Tongkat Emas akan segera hadir di bioskop-bioskop Tanah Air mulai 18 Desember 2014. Catat tanggal mainnya dan dukung terus film-film Indonesia. —Rappler.com