Polisi berdebat soal status narkoba pelaku tabrakan maut Pondok Indah

Henry W

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Polres Jakarta Selatan sebut kesimpulan Polda Metro Jaya prematur soal status narkoba pengemudi tabrakan maut Pondok Indah, karena tak berdasarkan barang bukti.

 Mobil Mitsubishi Outlander alami kecelakaan di Pondok Indah, Jakarta Selatan, tewaskan 4 orang dan 4 lainnya luka-luka. Foto oleh TMC Polda Metro/Twitter

JAKARTA, Indonesia- Hanya dalam 7 hari, kepolisian mengubah status tersangka tabrakan maut di Pondok Indah, Christopher Daniel Sjarief. Christopher sebelumnya disebut oleh Polda Metro Jaya positif memakai salah satu jenis narkotika. 

Pernyataan berbeda ini dikeluarkan oleh Kepolisian Resor Metro Jakarta Selatan. Menurut Komisaris Besar Wahyu Hadiningkrat, setelah dilakukan tes urine, tersangka Christoper negatif menggunakan narkoba. “Hasil tesnya juga didapat dari tes darah di Pusat Laboratorium Forensik Polri,” kata Kombes Wahyu pada wartawan, Selasa kemarin, (27/1). 

Padahal sebelumnya, Christopher sudah dites urine di Badan Narkotika Nasional, Pusat Laboratorium Forensik Polri dan Rumah Sakit Polri.

Usai tes urine itu, Komisaris Besar Martinus dari Polda Metro Jaya, menyatakan Christopher positif menggunakan Lysergic Acid Diethyamide. “Dia menggunakan saat sore hari sebelum kejadian tabrakan itu,” kata Kombes Martinus, Rabu, pekan lalu. 

Kombes Martinus mengatakan, Christopher menggunakan narkoba bersama temannya, Muhammad Ali Riza.

Tapi lagi-lagi,  Kombes Wahyu membantah pernyataan Kombes Martinus. Menurutnya, apa yang diungkapkan oleh Polda Metro Jaya, hanya berdasar pengakuan tersangka saat diperiksa. “Bukan alat bukti,” kata dia. (BACA: Pengemudi outlander positif gunakan narkoba jenis LSD

Sebelumnya, dalam kasus tabrakan maut yang menewaskan 4 orang ini, Christopher ditetapkan sebagai tersangka. Kecelakaan maut itu terjadi di Jalan Sultan Iskandar Muda, Kebayoran Lama, pada 20 Januari Lalu.

Selain tes urine, Christopher juga telah melakukan tes kejiwaan dan psikologi pada Ahad,  (25/1). Hasilnya, normal, tidak ada gangguan jiwa.  Kecelakaan yang terjadi di Pondok Indah tersebut, hanya didasari oleh kurangnya pengendalian diri. -Rappler.com

 

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!