Yang baru di Pasar Santa: 7 kios yang harus kamu datangi

 

Pasar Santa kian ramai, parkiran makin susah, namun tidak ada yang bisa menghentikan warga Jakarta dan sekitarnya untuk mencicipi geliat Pasar Santa, Jakarta Selatan. 

Soal rasa boleh diadu, Pasar Santa adalah destinasi favorit untuk wisata kuliner dan cuci mata. Bersiap-siap dengan antrian, asal sabar pasti dapat.

(BACA JUGA: 8 alasan seru habiskan akhir pekan di Pasar Santa)

Di bawah ini adalah beberapa kedai baru yang wajib kamu kunjungi saat bermain-main di Pasar Santa.

Mie Sop Medan

Kedai satu ini menyediakan menu mie sop otentik dari Medan. Penjualnya keturunan Tionghoa, gemar berbagi kata atau kalimat dalam bahasa Hokkian. Jangan terkecoh, meski si Cici dan Koko gemar bercanda, pesan juga dong menu andalannya. Peng yu peng yu alias teman-teman, bisa menikmati menu kuah segar dan hangat atau nasi bungkus.  

Kedai Kawa

Tidak jauh dari Medan, mari kita sambangi Kedai Kawa, kedai khusus yang menjual masakan Padang. Lokasi Kedai Kawa ada di lantai basement Pasar Santa, dekat tukang sayur. Kedai Kawa buka sejak pagi, jadi kamu bisa sarapan di pasar sambil menunggu ibu belanja. Sila coba lontong sayur Padang, pas buat sarapan berat setelah lari pagi.  

Kualisi Santa

Tidak bisa dipungkiri, kekuatan dari enterpreneur di Pasar Santa adalah kreatifitas mereka dalam mengolah menu dan nama. Kali ini ada Kualisi Santa, nusantara food, kafe fusion makanan Indonesia, misalnya burger rendang, tortilla cakalang ketumbang, tortilla dendeng batokok, dan sebagainya. East meets west di Pasar Santa, silakan cek gerai Kualisi Santa di lantai 2. 

Barnana

Ngiler betul melihat bentuknya. Pisang dibekukan dan direndam cokelat cair lalu diberi topping. Beberapa variasinya adalah choco almond banana dan Nutella dressing. Yes, Nutella belum ada matinya. Harganya cuma Rp 16 ribu saja. Di sini antriannya tidak begitu membosankan kok, kan tinggal celup. 

Mommadon

Kalau kamu malas bergerak mencari menu utama dan dessert, nongkrong aja di Mommadon. Ada menu nasi lidah balado, kemudian silky smooth butterscotch untuk dessert. Kalau mau nyemil aja, coba milkbath cake yang pasti bikin kamu segera ke salon dan ambil paket perawatan lulur susu.

Slam Dunk Sandwich Co.

Cari makanan untuk vegan di Santa? Ada. Slam Dunk Sandwich Co., 100 persen vegan menyediakan sandwiches dan burgers. Digagas oleh Illana Tulloch dan Adam Scott, Slam Dunk Sandwich Co menawarkan menu tempe sandwich reuben dan vegan cheeseburger. 

Miawcoconutice 

Gerai satu ini laris manis, cepat sekali habis. Wajar saja soalnya menu yang mereka tawarkan simpel namun segar. Dessert, es krim yang diletakkan dalam batok kelapa segar dan gurih, manis manja, benar-benar menggiurkan. Waspada, cek-cek dulu, soalnya sering masih sore sudah habis.  

Tips belanja di Pasar Santa

Budgeting: Harga menu makanan di Pasar Santa rata-rata Rp 20.000. Jadi kalau kamu termasuk ‘rakus’, Rp 100.000 cukuplah buat wisata kuliner. 

Parking: Bawa mobil kalau datang rombongan. Yang berduaan, boleh naik motor, taksi, atau angkutan umum. Percayalah mencari parkir di Pasar Santa di akhir pekan tidak mudah. 

Busana: Asal nyaman dan bikin kamu bebas beraktifitas. Kalau ramai, pasar jadi gerah.

Antrian: Intinya, harus sabar. Namanya juga pasar, lagi ramai, wajar kalau mengantre mulai dari 5-10 menit sampai setengah jam. Apalagi untuk makanan yang dibuat langsung, fresh by handmade. 

Perilaku: Jaga kebersihan pasar, pengertian sama bangku yang kamu duduki. Kalau antrian panjang, jangan ngerumpi. Pasar Santa enak buat makan dan ngobrol cantik, bukan buat rumpi. 

Eksplorasi: Gerai gaul di Pasar Santa tidak hanya berpusat di lantai 2 ya. Jelajahi lantai 1 dan basement juga. Sekalian kamu bisa cek-cek harga sembako terbaru. Syukur-syukur bisa beli titipan mama. 

Follow @pasarsanta di Instagram, cari tahu akun media sosial tempat favorit kalian untuk tahu jadwal buka dan menu special mereka.

Selamat menjelajahi Pasar Santa! —Rappler.com