Terlalu erotis, ‘Fifty Shades of Grey’ tak lulus sensor

Rappler.com

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Terlalu erotis, ‘Fifty Shades of Grey’ tak lulus sensor
Salah satu film paling ditunggu tahun ini tak lolos uji tayang di Indonesia. Kecewa?

Screengrab trailer 'Fifty Shades of Grey' dari YouTube

JAKARTA, Indonesia — Kabar buruk bagi pembaca novel Fifty Shades of Grey karangan E.L James.

Distributor United International Pictures (UIP) mengumumkan melalui akun Twitter resminya bahwa film besutan Sam Taylor-Johnson itu tak lulus sensor.

“Film Fifty Shades of Grey tidak akan ditayangkan di Indonesia karena tidak sesuai dengan kriteria penyensoran,” cuit @UIPIndonesia, Kamis, 5 Februari 2015.

Namun tak dijelaskan lebih lanjut mengapa film yang dibintangi Jamie Dornan dan Dakota Johnson ini tak layak tayang di Indonesia.

Tak mengherankan memang, sejak film yang diadaptasi dari novel erotis itu dikabarkan menayangkan lebih dari 20 menit adegan seksual. Tokoh utama pengusaha tampan Christian Grey dan mahasiswi Anastasia Steele digambarkan melakukan hubungan seksual yang tak lazim, atau yang biasa dikenal dengan bondage, domination, submission, and sadomasochism (BDSM).

Di negeri asalnya, Fifty Shades of Grey diberi rating R oleh Motion Picture Association of America (MPAA) karena mengandung unsur seksual dalam dialog, bahasa, dan visual yang sangat kuat. 

Rencananya film ini akan dirilis menjelang hari Valentine akhir pekan depan.

Sebelumnya, Fifty Shades of Grey juga dilarang tayang di Malaysia. Lembaga Sensor Malaysia menyebut film ini lebih cocok disebut pornografi

“Dewan di lembaga sensor berpandangan bahwa film ini mengandung adegan-adegan yang bukan tergolong adegan seksual alamiah. Adegannya sadis, misalnya perempuan yang diikat dan dicambuk,” kata kepala lembaga sensor film Malaysia, Abdul Halim.  

Penggemar Fifty Shades of Grey di Indonesia sudah mengantisipasi kemungkinan film kesukaan mereka tak akan lulus uji tayang di sini, seperti yang diungkapkan melalui Twitter:

Bagaimana denganmu? Apakah kamu penggemar Fifty Shades of Grey yang kecewa film ini batal tayang di Indonesia? —Rappler.com

 

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!