Jakarta darurat banjir? Fasilitas lumpuh dan warga mengungsi

JAKARTA, Indonesia- Hujan lebat dengan intensitas tinggi masih terus mengguyur Jakarta sejak kemarin hingga pagi ini, Selasa, 10 Februari 2015. (BACA: Jakarta Dikepung Banjir) 

Menanggapi kondisi cuaca Jakarta yang memburuk, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI mengatakan Jakarta sudah bisa ditetapkan sebagai daerah darurat banjir.

“Kalau dilihat dari situasinya sudah layak darurat banjir,” kata Kepala Pengendalian Banjir BPBD Rahmat Basuki kemarin. 

Presiden angkat bicara soal Ibukota darurat banjir 

Sementara itu, Presiden Joko “Jokowi” Widodo yang baru saja tiba dari rangkaian lawatan ke tiga negara, Malaysia-Brunei Darussalam-Filipina, juga ikut menanggapi ihwal banjir yang melanda di Jakarta. 

Jokowi, yang adalah mantan gubernur DKI Jakarta, mengatakan banjir akan bisa dikurangi jika terowongan dari Sungai Ciliwung menuju Banjir Kanal Timur sudah selesai.

“Tahun ini juga saya sampaikan akan dimulai pembangunan dan pembebasan tanah untuk waduk yang di Ciawi, Bogor. Ini tidak mungkin dalam sehari, setahun dua tahun selesai,” katanya di Bandara Halim Perdana Kusuma hari ini. 

Fasilitas mana saja yang lumpuh?

Dari pantauan Rappler.com, fasilitas umum yang mengalami gangguan, antara lain jalur kereta dan pelayanan SIM. 

Berikut beberapa perkembangan terakhir yang kami rangkum untuk anda. 

Sebagian rute perjalanan commuterline dibatalkan

Pagi ini, akun twitter @CommuterLine mengumumkan gangguan rute perjalanan kereta sebagai imbas dari banjir di Jakarta. Berikut daftarnya:

• Rute Bogor/Depok Menuju Jatinegara: Perjalanan hanya sampai Stasiun Duri, karena jalur rel antara Kampung Bandan-Kemayoran masih terimbas banjir setinggi 20-30 cm di atas permukaan rel. 
• KRL (Kereta Rel Listrik) feeder rute Jakarta Kota-Kampung Bandan dibatalkan seluruhnya karena banjir. 
• Perjalanan KRL Jatinegara hanya sampai Stasiun Duri. 

#InfoLintas Perjalanan KRL Selasa Pagi, 10 Februari 2015 pic.twitter.com/zyezN3z6ow

— Info Commuter Line (@CommuterLine) February 10, 2015

Jalur kereta alternatif untuk anda

• Relasi Bogor/Depok dan Bekasi menuju Jakarta Kota dan sebaliknya normal. Stasiun Jakarta Kota telah dapat melayani operasi kereta rel listrik kembali. 
• Relasi Tangerang-Duri dua arah normal. 
• Relasi Maja/Parung Panjang/Serpong menuju Stasiun Tanah Abang normal.

Selanjutnya PT KAI Commuter Jabodetabek mengimbau penumpang agar berhati-hati saat naik-turun commuter di peron stasiun, serta tidak memaksakan diri apabila tidak dapat masuk ke dalam kereta. 

Layanan Surat Izin Mengemudi (SIM) ditutup 

Sehubungan #banjir, Kantor Satpas SIM Jl. Daan Mogot Jakbar Selasa 10 Februari 2015 tidak beroperasi. (wim)

— TMC Polda Metro Jaya (@TMCPoldaMetro) February 9, 2015

Akun @TMCPoldaMetro pagi ini juga mengumumkan penutupan layanan SIM di beberapa kawasan, seperti di kantor Daan Mogot, Jakarta Barat. Untuk keterangan lebih lanjut tentang layanan SIM, warga diminta menghubungi Informasi Pelayanan SIM @TMCPoldaMetro di nomor telepon 021-52960770  atau kirim pesan pendek ke 1717.

Jakarta bebas 3 in 1 

Akun TMC Polda Metro Jaya juga mengumumkan bahwa kawasan Pengendalian Lalu Lintas 3 in 1 tidak diberlakukan. 

Selasa 10 Feb 2015 Kawasan Pengendalian Lalu Lintas 3 in 1 tidak diberlakukan. @tsukmasari @arcaneracer @Isasy25 @handahamida @trianda_ms

— TMC Polda Metro Jaya (@TMCPoldaMetro) February 9, 2015

Anda di rumah dan terjebak banjir? Hubungi pos pengungsi ini

Nah, bagi warga Jakarta yang tak bisa  keluar rumah, anda bisa mencatat no pelayanan posko Badan Penanggulangan Bencana Daerah BPBD Jakarta di nomor 021-3822078. 

Atau anda juga bisa menghubungi nomor Palang Merah Indonesia: 

• PMI DKI Jakarta (021-3906666)
• PMI Jakarta Barat (021-5606378)
• PMI Kota Jakarta Selatan (021-7980332)
• PMI Kota Jakarta Timur (021-866607783)

Beberapa pos pengungsian yang sudah disiapkan, antara lain di Kampung Pulo, Sunter Jaya, dan Penjaringan.  

Evakuasi dan distribusi bantuan diberikan kepada warga RW 02 dan 04 di Kel. Sunter. pic.twitter.com/j0BHs2dFVf

— Sutopo Purwo Nugroho (@Sutopo_BNPB) February 9, 2015 

-Rappler.com