5 strategi keuangan yang harus kamu kuasai sebelum 30

Liveolive

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

5 strategi keuangan yang harus kamu kuasai sebelum 30
Pertanyaan seperti 'Mampukah saya beli rumah impian itu?' menjadi hal penting ketika capai usia 30 tahun. Ini 5 hal yang sebaiknya Anda penuhi sebelum injak kepala tiga.

Ini adalah titik penting dalam hidup Anda – merayakan ulang tahun ke-30. Umur ini juga sering menjadi sumber kecemasan besar dan Anda mulai berpikir jika Anda seharusnya melakukan hal yang berbeda di masa lalu. Sebagian dari kita mungkin juga mulai memilih berbohong soal umur.

Kekhawatiran tentang uang merupakan hal alami saat kita mencapai usia 30 tahun. Pertanyaan seperti, “Apakah saya sudah cukup menabung?” atau “Mampukah saya membeli rumah impian itu?” menjadi hal terpenting.

Jangan sampai menyesal. Berikut lima hal yang sebaiknya Anda penuhi sebelum Anda menginjak usia kepala tiga.

1. Miliki dana darurat sebesar 6 bulan pengeluaran Anda

“Jangan pernah mengharapkan apa-apa, tapi siapkan diri untuk menghadapi segala kemungkinan” adalah prinsip yang selalu bagus untuk diingat. Saat Anda berumur 20an, kelihatannya tidak ada hal buruk yang terjadi pada Anda, pekerjaan Anda, atau keluarga. Namun, hal-hal yang tak pernah kita bayangkan akan terjadi. Langkah terbaik yang bisa Anda lakukan ialah dengan memiliki dana khusus untuk mengantisipasi hal ini, sehingga Anda mampu bertahan menghadapi krisis.

2. Pilih layanan transfer otomatis untuk tabungan dan investasi

Akui saja, kita tidak otomatis berpikir untuk menabung dahulu sebelum membelanjakannya. Faktanya, hal sebaliknya justru sering terjadi; kita menabung sejumlah yang tersisa dari pendapatan – biasanya berjumlah nol.

Cara termudah untuk mengaturnya adalah memastikan pendebetan tabungan secara otomatis. Sampaikan pada petugas bank tentang pendebetan rutin sejumlah tertentu dari penghasilan atau rekening bulanan Anda ke rekening lain. Dengan cara ini, Anda bahkan tidak berkesempatan melihat uang tersebut, sehingga tidak tergoda untuk menghabiskannya.

3. Buat anggaran untuk tujuan Anda

Apakah itu membeli rumah pertama, menikah, membiayai pendidikan anak atau bertamasya ke Eropa, penting bagi Anda untuk mengidentifikasi tujuan-tujuan itu, menempatkannya sebagai prioritas dan mulai menyisihkan uang sedikit demi sedikit. (UniSave: Hitung dana yang harus Anda simpan untuk pendidikan anak Anda)

4. Belajar cara investasi saham

Saham tidak sama dengan judi, dan produk investasi ini tidak hanya ditujukan untuk pria.

Berinvestasi saham atau sebagian kecil kepemilikan perusahaan – baik secara langsung, melalui reksadana atau produk unit-link – bukan merupakan kemewahan maupun sebuah pilihan. Besar bunga deposito bank hanya sekitar 7%, sementara inflasi sebesar 10%. Artinya, jika Anda menabung uang saja di bank, Anda akan selalu berusaha ‘mengejar’ inflasi. Investasi berimbal hasil lebih tinggi merupakan pelindung terbaik menghadapi inflasi.

Jika Anda ingin membeli saham secara langsung, hubungi pialang saham yang bisa membantu Anda membuatkan akun online untuk transaksi beli dan jual saham.

Untuk reksadana dan produk unit-link, petugas bank atau agen asuransi Anda seharusnya mampu mendampingi Anda selama proses berjalan.

5. Mulai persiapkan dana pensiun

Anda mungkin berpikir, “Saya baru mulai bekerja, mengapa saya sudah harus berpikir tentang pensiun?” Berikut dua alasan bagus menurut LiveOlive:

  1. Anda memiliki keuntungan dari segi waktu karena masih muda. Hasilnya, meski Anda memulai dengan jumlah kecil, Anda akan memperoleh total uang yang lebih besar dibandingkan jika Anda tidak langsung memulai. Contoh berikut menunjukkan ilustrasi jumlah tersebut:
  2. Mengandalkan pendapatan dari “meminta-minta” uang kepada anak-anak Anda ketika sudah pensiun nanti adalah salah satu cara tercepat untuk kehilangan harga diri, meskipun mereka tidak keberatan dan senang melakukannya.

Banyak orang akan berusaha memenuhi bucket list mereka sebelum memasuki usia 30 – melakukan perjalanan jauh, mengikuti kompetisi, melamar pekerjaan impian, menikah, dan lain-lain – tapi yang terpenting adalah untuk mempersiapkan keuangan Anda sehingga Anda tidak merasa terbebani oleh ketidakpastian masa depan. – Rappler.com

Tips di atas berasal dari LiveOlive, sebuah situs yang membekali perempuan Indonesia dalam hal pengelolaan keuangan pribadi.

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!