Giring Nidji: Pemerintah harus basmi pembajakan layaknya tutup situs porno

Johana Purba

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Giring Nidji: Pemerintah harus basmi pembajakan layaknya tutup situs porno
Yang bisa menyelamatkan industri musik adalah dengan tutup akses pembajakan melalui revolusi mental.

Giring Ganesha, vokalis band Nidji, merasakan betul perubahan di industri musik, khususnya yang berdampak pada keuangannya.

Income saya setahun 50 persen dari manggung, royalti cuma 15 persen. 20 persen itu dari endorsement,” kata Giring saat ditemui di acara Social Media Week di Pacific Place, Jakarta, Rabu, 25 Februari 2015.

Pembiaran pembajakan di Indonesia memangkas habis penghasilan musisi macam Giring dari royalti dan jualan album fisik. Musik digital juga kurang menarik karena versi bajakan atau gratisannya masih mudah didapat.

Ilegal downloading, file sharing, dan membeli produk bajakan sudah mendarah daging di generasi sekarang. Sulit membedakan yang mana salah dan benar,” curhat Giring.

Ayah dua anak ini menjelaskan, sebagai musisi dia dihantam kanan kiri. Pemerintah abai terhadap pembajakan dan masyarakat pun ‘menikmati’ pembajakan.

“Yang bisa menyelamatkan ini, pemerintah bisa menutup akses pembajakan ini dengan revolusi mental dan regulasi. Tahun lalu saja pemerintah sukses menutup pornografi, masak pembajakan enggak?” sambungnya.

Salah satu harapan Giring adalah penjualan digital, misalnya melalui iTunes dan aplikasi berbayar lain.

Namun, sayangnya masyarakat Indonesia belum terbiasa. 

“Potongan kue untuk beli musik lewat iTunes berkembang sangat pelan. Namun diharapankan perkembangan kartu kredit bisa membantu perkembangan musik. Ini masa depan musisi Indonesia,” harapnya.

Apalagi dengan bertumbuhnya kepemilikan kartu kredit di Indonesia, ada peluang untuk mendistribusikan musik secara digital. Segala transaksi berkaitan dengan aplikasi penyedia musik menggunakan kartu kredit.

“Generasi zaman anak kita yang berlari dengan cepat di dunia Internet,” lanjut salah satu pendiri situs Kincir.com.

Kata Giring, musisi jangan takut dengan perubahan melainkan percaya diri menghadapi modernisasi. Masyarakat juga membiasakan diri untuk mengapresiasi hasil karya dengan membeli produk resmi.

Sementara itu, Giring juga menyasar kerjasama yang baik dengan event organizer untuk membuat acara atau konser yang menarik. —Rappler.com

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!