SUMMARY
This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.
MERAUKE, Indonesia — Awalnya, Prajurit Kepala (Praka) Tentara Nasional Indonesia Dedy, anggota Batalyon 755 Yalet yang bertugas di Bandara Mopah, ingin mengosongkan amunisi di senjata api milik atasannya. Namun malah melukai seorang anak berumur 6 tahun.
Peristiwa itu terjadi di Konter Sriwijaya Air Bandara Mopah Merauke, Papua, Senin 9 Maret, pukul 8.40 Waktu indonesia Timur (WIT).
Saat senjata jenis pistol FN milik atasannya, Kepala Bekang Kodam 17 Cenderawasih Letnan Kolonel Joko Pitoyo ditembakkan ke arah dinding Konter yang terbuat dari tripleks, ternyata meletus dan tembus dinding.
Peluru kemudian menyasar masuk ke ruang tunggu dan mengenai calon penumpang yang hendak berangkat ke Yogyakarta. Warga yang tertembak antara lain, Sugiono (32) dan Novan (6). (BACA: Siapa penembak warga di Paniai?)
Sugiono saat ini dalam kondisi kritis dan sedang dirawat secara intensif. Sedangkan, Novan tertembak di dada dan tewas di tempat kejadian.
Saat ini kasus kelalaian parjurit TNI tersebut sedang ditangani Polisi Militer Kodam Merauke, Papua.—Rappler.com
Add a comment
How does this make you feel?
There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.