Bongkar ‘Dana Siluman’, game Ahok muncul di Android

Rappler.com

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Bongkar ‘Dana Siluman’, game Ahok muncul di Android
Game ini menyindir barang-barang 'ajaib' yang ada di dalam RAPBD 2015, seperti UPS yang memakai anggaran sebanyak Rp 4,2 miliar.

Ketika konflik antara Gubernur DKI Jakarta Basuki “Ahok” Tjahaja Purnama dan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta kian memanas, sekelompok game developer mencoba mendinginkan suasana dengan permainan bernama Dana Siluman.

Vorir Studio, sebuah pengembang permainan asal Bogor, meluncurkan game Dana Siluman akhir Februari lalu, saat kisruh antara Ahok dan DPRD memuncak. 

Game ini sangat mudah dimainkan. Kamu hanya perlu menekan produk-produk yang “ajaib” dan tak pada tempatnya, layaknya dana siluman yang tertera dalam rancangan anggaran pembelanjaan daerah (RAPBD) 2015 DKI Jakarta.

Bayangkan, ada 1 kilogram labu siam seharga 10 juta! Atau keset lantai yang dibanderol Rp 20 juta. 

Kalau ada harga sebuah kulkas sebesar Rp 1 juta, itu baru benar. Atau rumah yang dihargai Rp 300 juta.

Setiap satu barang yang kamu pencet benar, kamu akan mendapatkan satu poin. Kalau salah, ya sudah, game over.

Game ini tentunya menyindir barang-barang “mewah” yang ada di dalam RAPBD 2015, seperti uninterruptible power supply (UPS) yang memakai anggaran sebanyak Rp 4,2 miliar dan pengadaan buku biografi Ahok senilai Rp 30 miliar.

(BACA: Polemik APBD 2015: DPRD ancam pemakzulan Ahok)

Menurut deskripsi di Google Play, Dana Siluman adalah “game edukasi tentang ketelitian dan kecermatan dalam mengambil keputusan. Game ini dibuat tanpa ada maksud dan tujuan untuk menyinggung / menjatuhkan pihak manapun tentang isue yang beredar.”

Game ini sudah diunduh lebih dari 10.000 kali dan mendapat review 4.5 bintang dari 1.301 yang sudah meninggalkan komentarnya.

Nice, kreatif banget nih orang yang bikin,” tulis salah satu pengguna game. 

“Mantap, game-nya edukatif dan menarik,” kata seorang lain.

Tapi tak sedikit juga yang komplain karena iklannya yang terlalu besar dan sering muncul, sehinga mengganggu keasyika bermain. 

“Terlalu banyak ads tapi game-nya mendidik,” kata seorang pengguna.

Ahok sendiri mengaku tidak mengetahui keberadaan game tersebut, tapi mengatakan akan meminta anaknya untuk men-download sebagai pembelajaran.

“Di mana? Di Play Store? Bagus dong dana siluman,” kata Ahok pekan lalu, seperti yang dikutip Kompas.com

“Menarik juga, aku mau suruh anak saya downloadgame ini,” kata ayah beranak tiga ini.

Penasaran? Kamu bisa download game ini secara gratis di Google Play. —Rappler.com

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!