Bibir merah untuk perubahan

JAKARTA, Indonesia – Lipstik merah telah menjadi aksesoris klasik wanita selama puluhan tahun, tapi siapa kira kini lipstik merah bisa membawa perubahan?

Untuk ketiga kalinya, Red My Lips, sebuah organisasi nirlaba berbasis di Amerika, mengadakan kampanye anti-kekerasan seksual di bulan April yang merupakan bulan kepedulian kekerasan seksual.

Kampanye ini bertujuan untuk meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap isu ini dan juga menunjukkan dukungan pada perempuan korban kekerasan seksual.

//

Red My Lips ingin membantah pendapat umum bahwa kekerasan seksual, khususnya pemerkosaan, hanya terjadi pada mereka yang tidak berhati-hati dan memberikan sinyal ‘mengundang’.

“Kami ingin mempromosikan pemikiran bahwa masalah sesusungguhnya bukan pada (perempuan dengan) pakaian ketat atau terbuka, make up, atau ‘tidak berhati-hati’. Masalah sebenarnya berada pada keputusan seseorang untuk menguasai dan menyerang tubuh dan jiwa orang lain. Hingga kita semua bisa menyadari kenyataan ini, keberadaan kekerasan seksual akan terus terjadi,” terang situs Red My Lips.

Gerakan ini diinisiasi oleh Danielle Tansino yang pernah mengalami pemerkosaan oleh kawannya pada April 2011. Setelah mengajukan tuntutan dan mengikuti persidangan, Tansino malah dihadapkan dengan jaksa yang menolak menjatuhkan hukuman bagi pelaku karena “para juri tidak suka pada perempuan yang minum alkohol”.

Tak hanya itu, Tansino juga dikejutkan dengan kenyataan bahwa orang-orang terdekatnya pun enggan membantu dan menganggap pemerkosaan tersebut hanyalah “kesalahpahaman” dan akibat dari Tansino yang kurang berhati-hati. Kemurkaan Tansino kemudian diwujudkan dalam pendirian organisasi Red My Lips pada Desember 2012.

//

Kampanye lipstik merah ini ternyata mengundang perhatian publik. Pada tahun 2014, hanya sekitar 2.100 pengguna Facebook yang mengikuti kampanye Red My Lips. Untuk tahun ini, meskipun kampanye baru akan dimulai 20 hari lagi, sudah ada sekitar 369 ribu pengguna Facebook yang mengatakan akan bergabung. Klik di sini untuk bergabung. 

Untuk bergabung dengan gerakan ini, caranya sangat mudah: gunakan lipstik merahmu selama bulan April. Bagi kamu yang tidak suka lipstik merah atau pria yang tidak mungkin menggunakan lipstik merah sehari-hari, ada cara lain untuk berpartisipasi.

Red My Lips menjual tato non-permanen yang bisa kamu pakai untuk menunjukkan kepedulianmu terhadap isu ini. 

Jadi, sudah siap beraksi dengan bibir merahmu di bulan April ini? –Rappler.com