Dian Sastrowardoyo makin seksi di usia 33

Johana Purba

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Dian Sastrowardoyo makin seksi di usia 33
Dian Sastro ingin tetap bugar meski tambah usia. Apa tipsnya menjaga tubuh sembari mengurus anak dan suami?

Memasuki usia 33 tahun, aktris Dian Sastrowardoyo memiliki rencana untuk membuka lembaran baru dalam hidupnya.

“Aku ada niatan melakukan banyak hal yang aku belum pernah. Misalnya, olahraga baru. Sudah waktunya di umur 33 tahun kita tetap berolahraga dan menjaga kesehatan,” kata Dian saat ditemui pada peluncuran kampanye “Suamiku, Ayah Luar Biasa,” di Jakarta, hari ini, Kamis, 19 Maret.

“Jangan mentang-mentang sudah jadi ibu-ibu kita (olahraga) aerobik aja. Coba panjat tebing mungkin, atau pencak silat,” kata ibu beranak 2 ini, Syailendra Sutowo dan Ariandra Naritarana Sutowo.

Wanita kelahiran 16 Maret 1982 ini terinspirasi dari selebriti luar negeri, utamanya Gwyneth Platrow dan Jennifer Aniston, yang makin bugar dan menarik meski usia mereka tidak muda lagi. 

“Soalnya suami aku juga bilang, kamu boleh semakin tua, tetapi makin seksi juga dong,” cetus istri dari pengusaha Indraguna Sutowo ini.

Bahkan Dian berpikir untuk mulai menekuni olahraga lari. Siapa tahu, di kemudian hari, dia bisa ikut lomba lari marathon. Adapun sejumlah artis lainnya yang aktif di olahraga lari adalah Sigi Wimala, Susan Bachtiar, dan Melissa Karim.

Namun Dian menampik jika niatannya untuk berolahraga itu untuk ikutan tren semata. 

“Saya pengen bilang ke cewek-cewek seumuran saya, para ibu, jangan mentang-mentang kita semakin bertambah umur, bukan berarti tidak ada yang baru dalam diri kita,” sambungnya. 

Perubahan yang terjadi tentu akan membahagiakan diri sendiri, keluarga. dan juga orang di sekitar.

Selain urusan penampilan, ia juga ingin terlibat dalam proyek film atau seni peran yang menantang. Dia rindu karakter yang lebih menantang, seperti perannya di film Drupadi atau Pasir Berbisik

Sang suami sendiri tidak pernah melarang. “Suami tidak pernah melarang, aku yang tahu diri,” aku wanita yang pertama kali ngetop melalui film Ada Apa Dengan Cinta?

Wanita yang mengawali karir dari ajang Gadis Sampul ini memang bukan tipe wanita yang suka berpangku tangan. Dia sudah menamatkan kuliah magister manajemen di Universitas Indonesia. Dia juga mengurus sendiri keluarga kecilnya.

“Alhamdulilah saya bahagia, sehat semua, (anak-anak) makin pintar, makin besar,” ucapnya penuh syukur. 

Dian jadi punya waktu untuk kembali beraktivitas sembari mengurus sendiri anak-anaknya. 

“Sesibuk apapun kegiatan aku, mandi sore anak, makan malam, dan pergi tidur pasti sama aku,” sebutnya. 

Trik Dian mengurus rumah tangga

Dua anak Dian kini berusia 4 dan 2 tahun. Masing-masing memiliki karakter dan kebutuhan yang berbeda. Dian mengaku ingin selalu dekat dan mengikuti perkembangan anaknya.  

“Kita mungkin perlu asisten rumah tangga, tetapi kita butuh personal assistant, alias suami,” ungkap Dian. 

Indra sang suami disebut orang yang cukup membantu. Itupun karena ‘diakali’ oleh Dian. 

“Bapak-bapak zaman sekarang sangat sibuk dan merasa kalau sudah sampai rumah malas untuk pegang anak. Triknya, aku bilang ke dia, ‘Kamu sudah bisa mandiin anak belum?’ Minta dia memandikan anak hari Minggu, bantu siapkan peralatan mandi kemudian dipandu. Kalau dia mulai gugup aku kasih instruksi verbal,” ceritanya. 

Kadang dia sengaja meminta asisten rumah tangganya untuk pergi keluar, sehingga hanya ada dia dan suami di rumah.

“Bilang ke asisten, ‘Kamu udah lama nggak pacaran kan? Ya sudah, pergi nonton sana, aku bayarin.’ Kalau dia lihat aku kelabakan pegang dua anak, dia pasti bantu,” kata Dian. 

Pernah suatu kali, sang suami berhasil membersihkan celana si anak yang kena diare. Saat suami bisa diajak bekerjasama seperti itu, bagi Dian seperti “surga dunia”.

Dian juga tipe orang tua yang rajin berkomunikasi dengan anaknya. Misalnya, saat menonton TV, ajak anak untuk membahas apa yang mereka tonton. Dari situ dia bisa melihat perkembangan dan pemahaman si anak. 

Dian juga tidak membiasakan anak-anak di bawa ke pusat perbelanjaan. “Kalau di mall, anak lihat toko, jadi nggak konsentrasi ngobrol. Kalau di rumah, kan, kita bisa ngobrol,” tutupnya. 

Bagaimana ibu-ibu, mau tiru tips Dian? —Rappler.com

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!