Ahok laporkan polisi yang marahi sopir Transjakarta

Raphaella

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Ahok laporkan polisi yang marahi sopir Transjakarta
Ahok ingin Kapolda Metro Jaya turun tangan mengusut insiden ini.

 

JAKARTA, Indonesia — Gubernur Jakarta Basuki “Ahok” Tjahaja Purnama berang mengetahui ada anggota polisi yang memarahi dan menilang sopir bus Transjakarta. Sopir ini diberitakan menyerempet pengendara motor yang menerobos jalur Transjakarta.  

“Saya akan lapor Kapolda,” ujar Ahok di Balai Kota, Kamis, 26 Maret 2015. 

“Transjakarta mungkin ngga tahu, belum ada laporan, tapi urusan begitu kasih Kapolda langsung atau ke Kadirlantasnya.” 

Pengelola Transjakarta mengaku memang belum mengetahui insiden tersebut. 

“Saya baru dengar. Belum lihat videonya,” ujar Direktur Utama PT Transjakarta Antonius NS Kosasih pada Metrotvnews.com.

 

Bus senggol motor yang menerobos jalur 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Media memberitakan bahwa ada motor yang diduga dikendarai oleh seorang anggota Polres Jakarta Selatan menerobos masuk jalur Transjakarta dan disenggol bus.  Tidak jelas kapan kejadiannya. 

Seseorang menggunakan akun Ipanase Megison mengunggah videonya di Youtube pada 24 Maret, dengan judul “Oknum Polisi bela pengendara motor tanpa helm Masuk jalur Busway”. Tempat kejadiannya disebutkan sebelum halte Semanggi. Video tersebut diberitakan berasal dari pengguna Facebook Krisnandiar Zainal. 

Dalam video berdurasi 1 menit 34 detik tersebut, terlihat pengendara motor dan polisi berseragam naik ke dalam bus dan menegur sopir bus. 

Polisi berseragam tersebut meminta SIM dan STNK pengemudi. Kejadian ini membuat penumpang marah, dan berbalik menyalahkan pengendara motor yang tak menggunakan helm tersebut. 

“Yang salah motor Pak!” kata salah seorang penumpang. “Ayo kita ke Polda ramai-ramai.”

Si pengendara motor membela diri “Bapak, Ibu, mohon maaf ya, saya roda dua, ini roda empat. Kalau saya mati gimana?”

“Bapak juga salah. Ga pakai helm, masuk jalur buswayga ditilang,” teriak penumpang. 

Kericuhan diakhiri dengan teriakan oknum polisi “Saya berhak! Saya berhak! Saya petugas disini! Sudah, turun semua!”

 

Polda cari identititas polisi dan pengendara motor

Polda Metro Jaya sudah mengetahui insiden ini dan mulai mencari identitas polisi dan pengendara motor. 

“Sedang kita telusuri, siapa personel yang ada dalam tayangan tersebut,” kata Humas Polda Metro Jaya Kombes Martinus Sitompul sebagaimana dikutip Detik, Rabu, 25 Maret. “Setelah kita tahu, akan kita tanyakan latar belakangnya.” 

Sementara itu, Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Risyapudin Nursin mengatakan pengendara motornya ternyata juga anggota polisi. 

“Pertama waktu melapor memang begitu. Dia waktu melapor ke anggota itu bilang saya Ipda, polisi dari Polres Jaksel,” kata Risyapudin seperti dikutip detik.com, Kamis, 26 Maret 2015.  

“Saya belum tahu dia dinas di kesatuan apa. Makanya tadi saya suruh kasubdit Gakkum untuk koordinasi dengan Kasat Lantas Polres Jaksel.” — Rappler.com

 

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!