Hanya 11% hotel di Indonesia yang ‘ramah’ kaum disabilitas

Rappler.com

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Hanya 11% hotel di Indonesia yang ‘ramah’ kaum disabilitas
Indonesia masuk dalam daftar negara dengan fasilitas hotel yang kurang 'ramah' terhadap kaum penyandang disabilitas. Bagaimana dengan negara lain di Asia Tenggara?

 

JAKARTA, Indonesia — Studi terbaru yang dilakukan situs pemesanan hotel Agoda menunjukkan bahwa hanya 11 persen hotel di Indonesia yang menyediakan layanan untuk tamu berkebutuhan khusus, atau kaum disabilitas. 

Berdasarkan rilis yang diterima Rappler, Rabu, 8 April, angka ini termasuk rendah jika dibandingkan dengan negara-negara di dunia dan Asia Tenggara.

Indonesia berada di bawah Malaysia (14%), Filipina (15%), dan Singapura (40%). 

Lihat peringkatnya di sini: 

Studi ini mengacu pada informasi yang dikoleksi Agoda dari data 600.000 yang ada di situs mereka per April 2015. Hasilnya mencengangkan. Yakni 77 persen hotel di Amerika yang bisa memberikan kemudahan bagi kaum disabilitas. 

Selanjutnya, hotel-hotel di Uni Emirat Arab, Irlandia, dan Portugal dengan prosentase sekitar 55%. 

Namun tak satupun hotel di Asia yang masuk 10 peringkat besar dunia. Singapura yang dianggap paling maju hanya menduduki peringkat 18 dengan prosentase 40%. Padahal, kata Agoda, Asia merupakan 5 tujuan wisata paling diminati di dunia. 

Mengapa hotel-hotel enggan menyediakan fasilitas tersebut?

 

Menurut studi ini, banyak faktor yang mempengaruhi ketersediaan fasilitas untuk kaum disabilitas, antara lain hukum dan peraturan daerah setempat, jenis turis yang akan datang ke tujuan wisata tersebut, serta usia dari akomodasi. 

Contoh di Uni Emirat Arab, pembangunan besar-besaran selama lebih dari satu dekade ini menghasilkan berbagai bangunan hotel baru yang memang dilengkapi dengan fasilitas yang mudah diakses bagi semua orang. Bahkan di ibukota  Abu Dhabi, 90% hotel memiliki fasilitas untuk kaum disabilitas.

Contoh lain untuk kategori tujuan wisata, hotel di tempat ziarah tercatat ramah pada kaum disabilitas. Seperti di Fatima, Portugal; provinsi Huelva di Spanyol; dan Lourdes, Prancis. Di kawasan-kawasan itu, lebih dari 70% hotel menyatakan bahwa mereka memiliki fasilitas untuk para tamu dengan kebutuhan khusus. —Rappler.com

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!