SUMMARY
This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.
JAKARTA, Indonesia — Setelah Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan Kartu Indonesia Pintar (KIP), nampaknya pemerintah Indonesia masih harus menerbitkan kartu-kartu pelayanan masyarakat lainnya untuk memenuhi kebutuhan rakyat, salah satunya adalah Kartu Indonesia Sabar.
Kartu Indonesia Sabar adalah ide yang diutarakan oleh netizen Indonesia untuk membantu rakyat yang hidupnya semakin lama semakin sulit.
Kartu ini pertama kali dicetuskan pada November 2014 ketika Presiden Joko “Jokowi” Widodo menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM). Seiring berjalannya waktu, sepertinya kartu ini mulai dilupakan. Namun, belakangan ini keberadaan Kartu Indonesia Sabar mulai diminta lagi oleh publik.
Mei TDL (Tarif Dasar Listrik) rencana akan naik. katanya menyesuaikan kenaikan BBM. benar kan, kita butuh Kartu Indonesia Sabar?!
— aswan zanynu (@aswan) April 7, 2015
Pemerintah sepertinya harus memfasilitasi peningkatan kesabaran rakyat untuk menghadapi harga-harga yang semakin melonjak, namun bila pemerintah tidak menyukai ide ini, masih ada usulan lainnya yang mungkin bisa diimplementasikan oleh pemerintah.
Perkenalkan, Kartu Indonesia Lupa. Kartu ini bisa digunakan baik oleh pemerintah maupun rakyat yang membutuhkan.
Kenapa? Dengan kartu ini, pemerintah kini bisa berdalih lupa atas janji-janjinya dulu saat kampanye dan rakyat bisa meggunakannya agar lupa akan janji-janji tersebut. Bukankah ini menguntungkan kedua belah pihak?
KIL.. Kartu Indonesia Lupa, kyknya perlu.. Biar pemerintah bisa langgeng. Rakyat harus bisa dibikin lupa.. Ah entahlah #uduurusanku
— pambayu_fatah (@pambayu_fatah) December 4, 2014
Pemerintah daerah pun tak perlu ketinggalan. Kartu Jakarta Sabar sudah mulai beredar di dunia maya. Sayangnya, kartu ini hanya berlaku bagi para PNS DKI Jakarta yang masih menunggu cairnya Tunjangan Kinerja Daerah mereka.
PNS Jakarta mulai berontak neh 😀 ” TKD Tak Kunjung Cair, Muncullah “Kartu Jakarta Sabar” http://t.co/8BUM50ckdG” pic.twitter.com/Uj9l3Ml4gp
— Rori Nainggolan (@rorigolan) April 3, 2015
Gubernur DKI Jakarta Basuki “Ahok” Tjahaja Purnama telah mendengar tentang hal ini.
”Nggak apa-apa. Orang Kartu Indonesia Sabar saja udah keluar, apalagi cuma Kartu Jakarta Sabar,” katanya pada Kompas, Jumat, 10 April.
Jadi, Pak Jokowi dan Pak Ahok, kapan Kartu Indonesia Sabar serta Kartu Jakarta Sabar bisa sampai ke tangan rakyat? —Rappler.com
Add a comment
How does this make you feel?
There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.