Pak Jokowi sekarang jadi ‘buzzer’?

Adelia Putri

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Presiden Jokowi kembali menjadi bahan lucu-lucuan oleh netizen. Kali ini, dia dianggap telah menjadi buzzer.

Joko Widodo saat perayaan kemenangan Pemilu 2014. Foto oleh EPA

JAKARTA, Indonesia — Presiden Joko “Jokowi” Widodo dikritik oleh netizen atas komentarnya mempromosikan produk swasta di depan publik.

Dalam kunjungannya ke pameran National Innovation Forum di Tangerang, Jokowi memperkenalkan telepon genggam merek Bolt yang katanya dibuat di Indonesia.

“Ini saya ketemu HP produk dari Batam, saya perkenalkan supaya semua pakai ini. Harganya (Rp) 1,5 juta. Mereknya BOLT,” kata Jokowi, Senin, 13 April, seperti dikutip oleh Beritasatu.com.

“Ini produk kita sendiri. Ini kan hebat.” 

Jokowi bahkan mempromosikan bahwa ponsel tersebut memiliki harga yang terjangkau dan garansi tiga tahun.

Bolt adalah produk keluaran Lippo Group, perusahaan asal Indonesia. Untuk telepon genggamnya, alat dibuat di Tiongkok, sementara pelayanan Internetnya merupakan hasil kerjasama antara Lippo dan Mitsui dari Jepang.

Acara peluncuran Bolt di Jakarta, Indonesia. Foto dari mitsui.com

Tidak ada masalah dengan ponsel tersebut. Yang jadi masalah adalah sejak kapan Pak Presiden berjualan produk?

Netizen Indonesia pun angkat bicara mengenai hal ini. Jokowi pun dipanggil dengan sebutan buzzer, sebutan untuk seseorang yang dibayar untuk mempromosikan sebuah produk.

 

 Beberapa buzzer di Twitter pun mulai gusar lahan pekerjaan mereka akan diambil oleh Jokowi.

Kalau kamu sendiri, apa pendapatmu tentang aksi “jualan” Jokowi ini? —Rappler.com 

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!