Jelang KAA, Tiongkok minta dibuatkan taman di Bandung

Yuli Saputra

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Jelang KAA, Tiongkok minta dibuatkan taman di Bandung
Bandung sudah siap menyelenggarakan peringatan Konferensi Asia-Afrika, tapi masih ada beberapa hal lagi yang harus dibereskan.

BANDUNG, Indonesia— Menjelang persiapan Konferensi Asia-Afrika, Pemerintah Kota Bandung bersiap menjawab berbagai permintaan, termasuk dari Tiongkok.

Walikota Bandung Ridwan Kamil mengatakan pihaknya sedang mempersiapkan sejumlah permintaan dari berbagai pihak terkait dengan acara tersebut, salah satunya permintaan dari Pemerintah Tiongkok agar dibuatkan sebuah taman untuk mengenang mantan Perdana Menteri Tiongkok Zhou Enlai.

“Ada rencana Presiden Tiongkok ini ingin ada Taman Zhou Enali sebagai simbol persahabatan Indonesia-Tiongkok,” kata Ridwan, usai bertemu Wakil Presiden Jusuf Kalla, di Gedung Sate Bandung, Jalan Diponegoro, Senin, 13 April.

“Saya akan berkonsultasi dengan Kemenlu (Kementerian Luar Negeri), apakah aspirasi ini memungkinkan dari berbagai aspek,” ujarnya.

Selain permintaan dari Pemerintah Tiongkok, Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) juga meminta agar Kawasan Bandara Husein Sastranegara dipercantik dengan menambah tanaman bunga menjelang Peringatan Konferensi Asia-Afrika ke-60.

“(Wapres) minta diperbanyak bunga-bunga terutama di sekitar bandara sekaligus menguatkan Bandung sebagai Kota Kembang,” kata Ridwan. “Soalnya bandara ini terlihat jadul (jaman dulu).”

Terkait permintaannya, JK mengatakan agar hal itu sesuai dengan sebutan Bandung sebagai Kota Kembang.

“Karena bandara kita ini tidak banyak berubah sejak 50 tahun lalu. Supaya cantik dan dikenang, Kota Bandung dipenuhi bunga-bunga saja, supaya jangan melihat gedung tua yang belum selesai dibangun,” kata JK.

Anggaran KAA belum cair

Untuk persiapan Peringatan KAA ke-60, 24 April mendatang, Ridwan mengatakan pihaknya sedang menanti pencairan dana dari Pemerintah Pusat sebesar 10 miliar rupiah. Namun sejauh ini, kata Ridwan, baru cair 10 persennya atau 1 miliar rupiah.

“Di situ kadang saya merasa sedih,” selorohnya menirukan jargon yang saat ini populer. 

Sementara, dana dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat sebesar 4 miliar rupiah sudah habis untuk membayar 60 kegiatan yang akan dilangsungkan selama peringatan KAA berlangsung sehingga untuk membayar seluruh persiapan terkait KAA, Pemerintah Kota Bandung harus berhutang dulu. 

“Jadi sistemnya reimburse, nanti kita bayar sesuai kuitansi,” katanya.

JK juga menjanjikan anggaran dari pemerintah pusat untuk Pemerintah Kota Bandung akan cair pekan ini. “Ya memang, sepenuhnya belum, pada waktunya pasti (akan cair). Minggu-minggu ini insya Allah, kita cek lagi,” kata JK usai pertemuan.

Namun, dari hasil pembicaraan dengan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan dan Walikota Bandung, JK menilai Kota Bandung dan Provinsi Jawa Barat selaku tuan rumah secara umum telah siap melaksanakan KAA. 

“Berdasarkan pembicaraan di sini dan di Jakarta, Pak Gubernur dan Pak Walikota Bandung sudah siap untuk penyelenggaraan,” kata JK. —Rappler.com

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!