Komisi III DPR loloskan Badrodin Haiti sebagai Kapolri

Zulhefi

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Setelah polemik dan kisruh berkepanjangan, Badrodin Haiti akan segera ditetapkan sebagai Kapolri definitif.

Calon Kapolri baru Badrodin Haiti (kanan) berjabat tangan dengan Plt Pimpinan KPK Taufiequrrahman Ruki (kiri). Foto oleh Gatta Dewabrata/Rappler

JAKARTA, Indonesia — Kepolisian Indonesia akhirnya akan punya pimpinan definitif. Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI baru saja meloloskan Komisaris Jenderal Badrodin Haiti dari uji kelayakan dan kepatutan, Kamis, 16 April.

Tak butuh waktu lama bagi anggota dewan untuk meloloskan Badrodin sebagai orang nomor satu Kepolisian Indonesia. Semua fraksi di Komisi III, yang mengurusi hukum, mendukung pencalonan Badrodin. Beberapa bahkan meminta proses dipercepat agar penetapan dalam rapat paripurna DPR bisa dilakukan segera.

Badrodin menjabat sebagai Wakil Kepala Kepolisian RI (Wakapolri) sebelum ditunjuk menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Kapolri menggantikan Komisaris Jenderal Budi Gunawan yang terjerat kasus korupsi.

(BACA: Calon Kapolri baru: Rekam jejak Badrodin Haiti)

Visi-misi sebagai Kapolri

Dalam paparannya, Badrodin menekankan soal profesionalisme Polri dan sumber daya manusia Polri yang berkualitas jika ia terpilih menjadi Kapolri.

“Jika diberi amanah, visi kami adalah pemantapan soliditas, profesionalisme Polri yang berkualitas, mandiri, dan bergotong royong. Itu merupakan visi pemerintah yang harus kita wujudkan,” ungkap Badrodin, seperti yang dikutip dari Metrotvnews.com.

Sedangkan misi yang akan diusung oleh Badrodin terangkum dalam 8 poin utama:

 

  1. Pemantapan soliditas dengan pemantapan keorganisasian.
  2. Melaksanakan revolusi mental Polri dengan meningkatkan pengawasan.
  3. Memperkuat pencegahan kejahatan.
  4. Memacu terbentuknya postur Polri yang dominan dengan pelayan masyarakat.
  5. Meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
  6. Mengetahui masalah gangguan keamanan ketertiban masyarakat.
  7. Menyelesaikan masalah sosial dan keamanan ketertiban masyarakat,
  8. Meminimalisasi angka empat kejahatan, terutama kejahatan luar biasa.

Disetujui semua fraksi

Dari pandangan masing-masing fraksi yang ada di Komisi III DPR RI, semua fraksi mendukung Badrodin sebagai Kapolri.

 

 

 

“Keterangan dan paparan dari Badrodin Haiti sudah sangat jelas dan sudah mendalam. Maka Fraksi Partai Golkar tak perlu mendalaminya lagi. Kami setuju dan meminta Komisi III DPR RI segera menyetujui Badrodin Haiti sebagai Kapolri,” kata John Kennedy Aziz dari Golkar.

Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Gerindra, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), PDI-Perjuangan, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Demokrat juga mendukung Badrodin.

“Fraksi Partai Gerindra menerima Badrodin Haiti sebagai Kapolri dan bisa melaksanakan tugasnya dengan baik,” kata Sufmi Dasco Ahmad dari Partai Gerindra.

Nampaknya anggota Komisi III melihat Indonesia butuh seorang Kapolri secepatnya, terutama menjelang Konferensi Asia-Afrika akhir pekan ini.

“Kami tak perlu lagi mendalami dan setuju Badrodin Haiti jadi Kapolri dan segera dibawa ke rapat paripurna siang ini. Sebenarnya banyak yang akan kita tanyakan, tapi kita angkat dulu beliau sebagai Kapolri, nanti kita tanyakan,” kata Aboe Bakar Al-Habsy dari PKS.

“Fraksi PAN langsung setuju dan menerima Badrodin Haiti sebagai Kapolri, segera kita usulkan ke paripurna untuk diminta persetujuan sehingga presiden bisa segera melantik,” ujar Yandri Susanto dari PAN.

Usai diloloskan, Badrodin pun menyampaikan ucapan terima kasihnya atas dukungan yang diberikan oleh Komisi III.

“Saya menyampaikan terima kasih dan semoga saya dapat menjalankan tugas-tugas dengan baik. Mohon dukungan dari DPR RI,” kata Badrodin. 

Setelah diterima dan ditetapkan oleh DPR melalui rapat paripurna, Badrodin tinggal menunggu pelantikan oleh Presiden Joko “Jokowi” Widodo. —Rappler.com

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!