Indonesia wRap: 22 April 2015

Rappler.com

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Indonesia wRap: 22 April 2015

EPA

Budi Gunawan akan segera dilantik menjadi Wakapolri? Kepala SMAN 3 mendapat sorotan, ada apa?

JAKARTA, Indonesia — Kapolri Badrodin Haiti mengatakan akan melantik wakilnya akhir pekan ini. Apakah Budi Gunawan? Pidato Jokowi di KAA yang menegaskan dukungan kemerdekaan Palestina juga mendapat sambutan meriah, sementara itu pagelaran tingkat dunia lainnya, WEF ditutup pada hari Selasa.

Jokowi ingin buka kantor konsulat di Ramallah 

Setelah 3 hari pagelaran Konferensi Asia Afrika, Presiden Joko “Jokowi” Widodo membuka Asia Africa Business Summit, Selasa, 21 April. Usai berpidato, Jokowi mengadakan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Palestina Rami Hamdallah, di mana ia memberi dukungan atas usaha Palestina mendapatkan pengakuan dunia. “Yang harus digarisbawahi adalah penjajahan di Palestina harus diakhiri,” kata Jokowi. Selain itu, Indonesia juga melakukan pertemuan bilateral dengan Nigeria dan Mongolia, membahas isu-isu yang melibatkan masing-masing negara. Selengkapnya di Rappler.com 

Budi Gunawan sudah ditetapkan jadi Wakapolri?

 Komjen Budi Gunawan pada 26 Desember 2012. Foto oleh Subekti/Tempo

Sidang Dewan Kepangkatan dan Jabatan Tinggi (Wanjakti) Polri disebutkan sudah memutuskan Komisaris Jenderal Budi Gunawan sebagai Wakil Kepala Polri mendampingi Kapolri Badrodin Haiti. Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S. Pane, Selasa. Sumber Rappler lainnya, yang merupakan pejabat tinggi di kepolisian, juga mengonfirmasi bahwa Budi benar telah dipilih menjadi Wakapolri. Sementara itu Badrodin tak menjawab pertanyaan wartawan. Ia hanya mengatakan, “Paling tidak akhir minggu ini sudah ada Wakapolri”. Selengkapnya di Rappler.com. 

4 inisiatif WEF yang siap dieksekusi

Perhelatan World Economic Forum on East Asia usai sudah, Selasa. Salah satu isu penting yang dibahas selama 3 hari itu adalah “membangun kepercayaan” antara negara-negara peserta, mengingat semakin dekatanya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015. Ada dua pertanyaan kunci yang mengemuka, yaitu bagaimana ASEAN bisa berfungsi secara efektif dan efisien sebagai sebuah kawasan ekonomi terpadu dalam menghadapi pasar eksternal dan bagaimana ASEAN akan menyeimbangkan dinamika internalnya dalam proses membangun kapabilitas tersebut. 

Sebagai keluaraan dari penyelenggaraan forum kali ini, Chief Business Officer dan anggota Managing Board World Economic Forum Murat Sönmez mengatakan bahwa terdapat 4 inisiatif yang siap untuk dieksekusi. Tujuan dari inisiatif-inisiatif tersebut adalah mengakselerasi pertumbuhan ekonomi dan pembangunan infrastruktur, menciptakan sistem keuangan yang inklusif dan meningkatkan kualitas kesehatan di kawasan Asia Timur dan Pasifik. Kunjungi LIVE BLOG Rappler untuk mengikuti seluruh berita terkait WEF 2015. 

Mantan Wamenkumham Denny Indrayana diduga terlibat 8 kasus korupsi lain

Setelah ditetapkan sebagai tersangka korupsi dalam kasus sistem pembayaran paspor elektronik beberapa pekan lalu, Mantan Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Denny Indrayana dibidik 8 dugaan kasus korupsi baru oleh Markas Besar Kepolisian RI. “Ada yang lebih besar (dari kasus payment gateway,” kataKepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Anton Charliyan, Selasa. Seorang sumber Rappler mengatakan kasus yang melibatkan Denny berada di maskapai yang berinisial GI, imigrasi, proyek di Kementerian Hukum dan HAM, perjalanan dinas ganda, dan dugaan penerimaan gratifikasi langsung. Selengkapnya di Rappler.com 

Kepala Sekolah SMAN 3 di kursi panas karena tak awasi murid ujian

Kepala SMAN 3 Jakarta Retno Listyarti sedang berada di kursi panas. Akibatnya, pada saat pelaksanaan ujian nasional hari kedua, Retno tidak berada di sekolahnya, melainkan menemani Presiden Jokowi blusukan ke SMAN 2.Gubernur DKI Jakarta Basuki “Ahok” Tjahaja Purnama memerintahkan Dinas Pendidikan DKI Jakarta untuk memberikan sanksi kepada Retno. Ahok menilai perilaku Retno, yang saat itu bersedia diwawancarai TV swasta, tidak etis, padahal seharusnya mengawasi murid-muridnya saat UN.

“Silakan saja memecat atau mencopot saya, saya tidak masalah, malah saya bersyukur,” kata Retno kepada Kompas.com. Namun, ia mengingatkan bahwa ada prosedur yang harus ditaati, tidak hanya asal copot. “Seharusnya, saya diberi ruang pembelaan diri. Jadi, kalau kesalahan saya sudah dibuktikan dengan aturan, yang berarti bicara ketentuan yang dilanggar beserta sanksinya. Silakan beri sanksi saya.” —Rappler.com

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!