Dari Bandung untuk dunia: Batu akik

Yuli Saputra

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Dari Bandung untuk dunia: Batu akik
Warga Garut memberikan batuk akik bentuk liontin untuk istri kepala negara sebagai cinderamata, nilainya ratusan juta rupiah.

BANDUNG, Indonesia — Bukan rahasia lagi jika masyarakat Indonesia sedang demam batu akik. Berbagai kalangan di nusantara menggilai batu yang harganya bisa mencapai puluhan juta rupiah ini.

Kini, warga Jawa Barat ingin memperkenalkan batu akik ke tingkat dunia dengan merambah ke pagelaran peringatan Konferensi Asia Afrika.

Rencananya, batu akik panca warna asal Kabupaten Garut akan dijadikan cinderamata kepada sekitar 30 ibu negara yang hadir saat peringatan KAA berlangsung di Bandung, Jumat, 24 April, besok.

Sebanyak 109 batu mulia berbentuk liontin diberikan secara sukarela oleh warga Garut, salah satu daerah penghasil batu akik yang terkenal. Batu itu diikat dengan kalung asli kulit domba Garut.

“Harga per liontinnya 15 juta rupiah,” terang Yudi Nugraha, seorang pengusaha batu yang juga pemilik Lasminingrat Gemstone di Graha Manggala Siliwangi Bandung, Rabu, 22 April.

Untuk membuat 109 batu, Yudi mengaku membutuhkan bongkahan batu seberat 60 kilogram. Proses pembuatannya memakan waktu 10 hari.

“Bahan liontin ini menghabiskan 60 kilogram batu,” ungkapnya.

Batu itu sendiri diukir secantik mungkin dengan beragam corak. Bentuk liontin ini bulat menyerupai koin dengan diameter 3,5 sentimeter dan tebal 8 milimeter.

Adapun maksud pemberian batu itu adalah, menurut Yudi, warga Garut ingin mempersembahkan sesuatu buat Indonesia di mata dunia. Lewat momen KAA, potensi Garut bisa terangkat.

“Di Garut ini ada yang bisa dibanggakan dengan kekayaan alamnya,” tuturnya.

Batu liontin yang dikemas kotak kayu secara simbolis diberikan oleh istri Bupati Garut Diah Kurnia Sari kepada istri Walikota Bandung Atalia Praratya Kamil.

“Jadi ini satu hal luar biasa. Kabupaten Garut lewat pengrajinnya bisa memberikan satu hal yang sedang kekinian. Sesuatu yang dibanggakan warga Garut dengan memberikan tanda sayang bagi delegasi,” kata Yudi.

Sumbangsih warga Garut ini, lanjut Yudi, patut diacungi jempol. Dengan angka yang mencapai ratusan juta rupiah, warga Garut mempersembahkan bagi kepala negara peserta konferensi tingkat tinggi ini. Apalagi bagi para pecinta batu akik, jenis batu ini banyak diminati kolektor dalam negeri dan mancanegara.

“Dari sisi cintanya kita lihat. Kalau dari nilai inikan bisa mencapai ratusan juta,” jelasnya. —Rappler.com

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!