Indonesia wRap: 28 April 2015

JAKARTA, Indonesia — Upaya terakhir menyelamatkan diri Mary Jane hampas setelah peninjauan kembali tidak diterima oleh PN Sleman, sementara Walikota Bandung Ridwan Kamil menyayangkan fasilitas publik yang rusak usai pagelaran. Ternyata, kasus yang melibatkan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Haji Lulung belum selesai. Apa itu?

PK kedua Mary Jane Veloso ditolak

Peninjauan kembali (PK) kedua yang diajukan terpidana mati kasus narkoba asal Filipina Mary Jane Veloso akhirnya diputuskan tidak dapat diterima, demikian keterangan juru bicara Pengadilan Negeri (PN) Sleman Marliyus, tempat ibu dua anak ini mengajukan PK. “Bahwasanya permohonan PK tersebut tidak diterima di PN Sleman,” kata Marliyus. Masihkah ada harapan bagi Mary Jane untuk menghindari regu tembak? Selengkapnya di Rappler.com.

Kantor Haji Lulung digeledah

Kabar kontroversial kembali datang dari Abraham “Lulung” Lunggana. Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Provinsi DKI Jakarta ini ruangan kantornya digeledah oleh penyidik Badan Reserse Kriminal Kepolisian Republik Indonesia (Bareskrim Polri). Penggeledahan ini dilakukan terkait kasus pengadaan Uninterrubtable Power Supply (UPS) yang mencuat beberapa waktu lalu. Haji Lulung, sapaan akrab Abraham sendiri, ternyata belum mengetahui secara detil terkait proses penggeledahan ini karena sedang berada di Manado saat para penyidik Bareskrim menyambangi kantornya. 

Ridwan kamil kecewa fasilitas KAA di Bandung rusak

Walikota Bandung Ridwan Kamil kecewa karena sejumlah fasilitas publik penunjang kegiatan Peringatan Ke-60 Konferensi Asia Afrika (KAA) seperti pot bunga, kursi, batu bola di Jalan Asia Afrika Kota Bandung, Jawa Barat rusak. Kekecewaan orang nomor satu di Kota Bandung diutarakan melalui cuitan dijejaring sosial Twitter melalui akun pribadinya @ridwankamil. Fasilitas yang rusak merupakan hibah dari warga dan perusahaan di Kota Bandung. 

bunga, bangku, bola, trotoar sdh dirapihkan dan dibersihkan lagi. awas kalo dirusak dan dikotori lagi ya. pic.twitter.com/zw71ICGCV1

— ridwan kamil (@ridwankamil) April 27, 2015

Ferrari Kevin Aprilio ‘nyangkut’ di gang

3. Yaaa sedikit ceroboh sih utk lewat gang sempit menggunakan Ferrari. Tetapi saya lagi mengejar waktu. Cause time is money right? ; )

— Kevin Aprilio (@apriliokevin) April 27, 2015

Pemain keyboard band Viera dan pencipta lagu Kevin Aprilio mengakui bahwa mobil Ferrari yang ia miliki berwarna merah sempat tersendat saat melewati sebuah gang, Jumat, 25 April lalu. “Ya, benar. Itu Ferrari punya saya dan saya yang sedang mengemudikannya,” kata Kevin, Senin, yang mengaku sedang mengejar sebuah acara pada waktu itu. Pemberitaan di media sempat menghebohkan dunia maya yang menuding Kevin bertingkah sombong dengan mengemudikan Ferrari melewati jalan kecil. 

Di Apartemen Kalibata City ditemukan praktik prostitusi

Ternyata, selama 6 bulan belakangan ini, dua unit Apartemen di Apartemen Kalibata City dijadikan tempat beroperasinya sejumlah pekerja seks di bawah umur. Praktik prostitusi di aprtemen yang terletak di selatan Jakarta ini diungkap. Kasus ini diungkap oleh aparat dari Unit V Subdit Remaja, Anak, dan Wanita (Reknata) Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya. Dalam kasus ini, pihak kepolisian telah menetapkan seorang pria berinisial FMH (25) sebagai tersangka. —Rappler.com