Nasib 13 WNI pasca gempa Nepal masih belum jelas

Rappler.com

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Nasib 13 WNI pasca gempa Nepal masih belum jelas

EPA

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengungkapkan sebanyak 13 warga negara Indonesia (WNI) yang berada di Nepal belum dapat dihubungi hingga saat ini

JAKARTA, Indonesia — Tiga belas warga Indonesia, baik menetap maupun yang sedang berkunjung, masih belum diketahui keberadaannya pasca gempa 7,8 skala richter menggoncang Nepal, Sabtu, 25 April 2015.  

(BACA: Nepal quake rescue effort ramps up, toll hits 3,200) 

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan berdasarkan laporan yang diterimanya, jumlah warga Indonesia yang sedang berada di Nepal ketika gempa berlangsung ada 54 orang, 18 yang menetap dan 36 pengunjung. 

“Dari 18 WNI yang menetap di sana sebanyak 12 orang sudah dapat dihubungi dan selamat, sedangkan 6 orang belum bisa dihubungi,” kata Retno seperti dikutip kantor berita Antara, Selasa, 28 April 2015. 

“Sementara untuk sisanya orang yang berkunjung ke Nepal sebanyak 7 orang belum dapat dihubungi. Sedangkan yang lain sudah sudah dapat dikontak dan saat ini berada dalam keadaan selamat.” 

Kebanyakan dari para pengunjung tersebut adalah pendaki gunung, sisanya adalah wisatawan biasa. Retno mengatakan akan terus mencoba melakukan komunikasi secepat mungkin dengan cara apapun untuk mengetahui keberadaan mereka yang masih hilang kontak.

Indonesia tidak memiliki kantor kedutaan di Nepal, sehingga penanganan dilakukan oleh KBRI di Dhaka, Bangladesh, melalui Konsul Kehormatan Indonesia di Kathmandu.

Gempa yang meluluhlantakan Nepal

Perdana Menteri Nepal Sushil Koirala mengatakan bahwa jumlah korban meninggal akibat dari gempa diperkiran bisa mencapai lebih dari 10.000 orang. Jumlah resmi saat ini adalah 4,349 dengan jumlah korban luka-luka sekitar 6.500 orang.  

Banyak warga Nepal yang kehilangan rumahnya karena gempa menghancurkan rumah dan bangunan lainnya. 

“Menurut perkiraan awal dan berdasarkan pemetaan intensitas gempa, 8 juta orang di 39 distrik mengalami dampak (dari gempa), dan sekitar dua juta orang hidup di 11 distrik yang paling parah terkena gempa,” isi dari laporan PBB seperti dikutip media 

Menurut World Food Programme ada sekitar 1,4 juta orang yang memerlukan bantuan segera. Sejumlah lembaga internasional sudah membuka saluran donasi untuk menolong korban gempa. 

(BACA: How to help Nepal earthquake victim) Rappler.com 

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!