Indonesia wRap: 30 April 2015

JAKARTA, Indonesia — Australia tarik Dubes mereka dari Indonesia setelah duo Bali Nine dieksekusi, sementara petinju Pacquaio berencana kunjungi Mary Jane Veloso di penjara. Haji Lulung mangkir dari panggilan polisi dan bersiaplah untuk menonton konser Big Bang di bulan Agustus.

Pasca eksekusi mati, Australia tarik Dubes dari RI

Akhirnya, 8 orang terpidana mati kasus narkoba dieksekusi di Pulau Nusakambangan pada Rabu, 29 April dinihari. Dua di antaranya adalah warga negara Australia, Andrew Chan dan Myuran Sukumaran atau juga dikenal dengan duo Bali Nine. Sontak, terus dijalankannya eksekusi mati untuk mereka setelah berbagai upaya diplomasi yang dilakukan Australia, menimbulkan kemarahan pemerintah negeri kangguru. Hal ini diindikasikan oleh penarikan duta besar Paul Grigson dari Jakarta pada Rabu pagi. Selengkapnya di Rappler.com. 

Lulung mangkir dari panggilan polisi pertama, dipanggil kembali hari ini

Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta Abraham “Lulung” Lunggana menyatakan dirinya tidak akan datang ke Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri pada Rabu, untuk memenuhi panggilan terkait kasus pengadaan uninterruptible power supply (UPS).

Pasalnya, ia mengaku belum menerima surat panggilan pemeriksaan dari Bareskrim. Rupanya ada kesalahpahaman di balik mangkirnya Lulung dari pemanggilan pertama Bareskrim Polri ini. “Penyidik Mabes Polri menganggap Lulung akan diperiksa hari ini, sesuai dengan kesepakatan lisan pada Senin 27 April lalu. Padahal Lulung tidak menjanjikan hari ini untuk diperiksa. Kami menunggu surat panggilannya, ternyata diminta langsung hadir saja. Ya sudah, kami reschedule besok,” tutur kuasa hukum Lulung, Effendy Syahputra, kepada Tempo, Rabu. 

14 ribu Polisi amankan Jakarta pada Hari Buruh

Bagi sebagian dari kita, akhir pekan kali ini adalah waktunya berlibur karena adanya akhir pekan panjang sejak hari Jumat hingga Minggu.

Namun bagi para aktivis dan pegiat organisasi buruh, inilah saatnya untuk turun ke jalan dalam rangka may day, yang tahun ini akan jatuh pada Jumat, 1 Mei. Mengantisipasi aksi demonstrasi para buruh, 14.404 personel kepolisian sudah disiapkan. Kepala Polda Metro Jaya Inspektur Jenderal Unggung Cahyono mengatakan polisi mengizinkan para buruh melakukan aksi di Jakarta di bawah pengawalan aparatnya

“Mereka boleh masuk, tapi akan kami kawal mulai Jalan Tol Cikampek dan Jagorawi,” jelas Unggung.

Pacquiao akan kunjungi Mary Jane Veloso di Yogyakarta

Setelah duel penentuan gelar juara sejatinya dengan Floyd Mayweather berakhir akhir pekan ini, petinju Filipina Manny Pacquiao berencana untuk mengunjungi terpidana mati Mary Jane Veloso di tahanannya di Lembaga Pemasyarakatan Wirogunan, Yogyakarta.

Hal ini disampaikan petinju berjuluk The Pac Man ini dalam konferensi pers menjelang duelnya dengan Mayweather di Las Vegas, Amerika Serikat. Sebelumnya dengan disiarkan langsung oleh televisi nasional Filipina Ia juga telah menyampaikan permohonan kepada Presiden Joko “Jokowi” Widodo untuk menyelamatkan nyawa Mary Jane. 

Big Bang konser di Jakarta 1 Agustus

Grup band asal Korea Selatan, Big Bang dipastikan akan menggelar konser  dalam rangka mempromosikan album terbarunya berjudul Made di Jakarta, Indonesia. Seperti yang tertera pada laman resmi perusahaan YG Entertainment yang menaunginya, Big Bang akan menggelar konser bertajuk Made di Jakarta pada 1 Agustus 2015 mendatang. Indonesia menjadi negara ketujuh yang akan dikunjungi band tersebut setelah China, Hong Kong, Thailand, Singapura, Malaysia, dan Filipina. Namun untuk kamu penggemar Big Bang yang sudah tidak sabar untuk mendapatkan tiket konser mereka, untuk saat ini masih belum ada informasi detil mengenai konser Big Bang di Indonesia termasuk rincian harga dan mekanisme pembelian tiket. —Rappler.com