SUMMARY
This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.
JAKARTA, INDONESIA — Sehari menjelang peringatan kembalinya Papua ke pangkuan Negara Kesatuan Republik Indonesia, polisi berhasil melumpuhkan 3 pentolan Organisasi Papua Merdeka (OPM).
Aksi penangkapan yang diwarnai baku tembak itu terjadi di Kampung Sanoba Distrik Nabire Kabupaten Nabire Papua pada Kamis, 30 April sekitar pukul 10.45 waktu setempat.
Juru bicara Polda Papua Komisaris Besar Patrige Renwarin mengatakan, salah satu pentolan OPM yang berhasil dilumpuhkan adalah Leonardus Magai Yogi, Panglima TPN/OPM Divisi II Pemka IV Wil Paniai. Dua yang lain adalah pengikutnya yang bernama Nawipa dan Melianus Muyapa.
Menurut Kombes Patrige, kelompok ini sudah menjadi target operasi sejak lama, tapi selalu berhasil menghindar.
Dicegat aparat
Penangkapan bermula ketika aparat mencurigai Area Pantai Gedo Kampun Sanoba dijadikan sebagai markas pentolan OPM tersebut. Kemudian aparat melakukan pengintaian.
“Saat itu 5 pentolan OPM sedang menaiki Toyota Innova DS 7372 K, lalu diminta berhenti, namun mereka tetap kabur,” ungkapnya.
Pengejaran kemudian dilakukan dan aparat berhasil menghentikan kendaraan mereka sekali lagi.
“Saat mobilnya dihentikan, para pelaku mengeluarkan senjata api jenis FN dan menembaki polisi, lalu polisi memberikan tembakan peringatan namun tidak diindahkan sehingga dilumpuhkan dengan menembak lutut mereka,” terangnya.
Dua anggota OPM lainnya yang ada di mobil berhasil melarikan diri.
“Hanya 3 yang berhasil diringkus, mereka kemudian digelandang ke Rumah Sakit Nabire, untuk mendapat perawatan ata luka tembak,” katanya. —Rappler.com
Add a comment
How does this make you feel?
There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.