Mencari jejak WNI di Nepal

Febriana Firdaus

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Mencari jejak WNI di Nepal
Tim gabungan harus menempuh jalur darat dan udara untuk menemukan WNI pasca gempa Nepal. Mereka mencari di rumah sakit hingga kantor ekspedisi.

JAKARTA, Indonesia — Sembilan puluh satu warga negara Indonesia (WNI) berhasil dievakuasi oleh tim gabungan relawan sejak gempa berkekuatan 7,9 SR mendera Nepal, Sabtu, 25 April 2015, silam.

Namun 6 WNI lainnya masih dalam pencarian. Untuk menemukan para WNI ini, tim gabungan menyisir rumah sakit, hotel, hingga agen perjalanan, atau ekspedisi ke puncak Himalaya. 

“Ada tiga tim pencarian warga WNI yang ada di sana. Mereka mengumpulkan data WNI, dan mencarinya baik lewat darat maupun udara,” kata Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwonugroho pada Rappler, Selasa, 5 Mei. 

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Arrmanatha Nasir menambahkan, tim gabungan berjumlah sekitar 40-an orang terdiri dari anggota BNPB, Tentara Nasional Indonesia (TNI), personel kementerian, dan Polri. Tugas mereka ada dua, yakni melakukan kegiatan kemanusian dan mengevakuasi WNI.

Hingga hari ini, korban tewas akibat gempa di Nepal telah mencapai lebih dari 7.000 jiwa.

Ke mana saja tim gabungan mencari WNI? 

Selain WNI sendiri yang mendatangi dan mengontak kantor Konsulat Jenderal di Kathmandu, tim gabungan juga mengumpulkan data-data WNI di beberapa tempat ini:

  • Rumah Sakit. “Kami keliling menanyakan ke rumah-rumah sakit,” kata Sutopo. Dalam pencarian ke rumah sakit ini, tim gabungan terkadang harus menempuh perjalanan yang cukup jauh, sehingga mereka harus menggunakan helikopter. “Aksesnya berat,” katanya. 
  • Hotel. Juru bicara Kemenlu Arrmanatha menyisir data-data di hotel untuk mengecek apakah ada WNI yang sedang menginap. “Ada tim yang berkunjung untuk mengecek penghuni yang di sana,” katanya. 
  • Kantor ekspedisi. Setelah rumah sakit dan hotel, kantor agen perjalanan menjadi sasaran penelusuran ketiga. Tim gabungan menerima informasi bahwa beberapa WNI melakukan pendakian ke Puncak Himalaya. 

“Kami mendaki gunung, menelusuri dengan helikopter, semua cara kami coba,” kata Arrmanatha.

Bahkan tim gabungan juga mendatangkan tim pendaki khusus Taruna Hiking Clup dari Bandung, Jawa Barat. Beberapa aktivis dari komunitas Budha Suci juga ikut serta. 

“Hingga saat ini, kami belum tahu di mana persisnya posisi mereka. Kami hanya tahu bahwa mereka sedang ada di gunung, tracking,” katanya. 

Menunggu kabar 6 WNI 

Siapa enam WNI yang masih hilang tersebut? Berdasarkan data BNPB, mereka adalah Parsiah Majudi yang menetap di Nepal, dan 5 orang lainnya, yakni Alma Parahita, Kadek Andana, Jeroen Hehuwat, Dewi Pancaringtyas Asih, dan Meliana Tamo Ina yang sedang berkunjung. 

Menurut Sutopo, tim gabungan telah melakukan pencarian di daerah Langtang. Tapi hingga saat ini, belum ada perkembangan yang pasti. —Rappler.com

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!