Indonesia targetkan 4 poin lawan Inggris di Piala Sudirman

JAKARTA, Indonesia — Skuat Merah Putih bersiap melawan Inggris pada laga pertama dalam Piala Sudirman di Dongguan, Tiongkok, hari ini.

Kemenangan di sektor tunggal putri, ganda putra, ganda putri, dan ganda campuran di ajang Piala Sudirman menjadi target mutlak. Sementara di tunggal putra, Indonesia tak berharap banyak karena hanya membawa pemain muda. 

“Kalau bisa, ya, rebut semua nomor. Kalau melihat dengan realistis, strong point memang adanya di ganda putra, ganda putri, dan ganda campuran. Kalau melihat pemainnya, tunggal putri juga masih di atas Inggris,” kata Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi Persatuan Bulu Tangkis Indonesia (PBSI) Rexy Mainaky, Senin, 11 Mei. 

(BACA: Misi memulangkan Piala Sudirman)

Selama ini, pergeseran kekuatan Indonesia memang cukup kentara dibanding era 90-an sampai awal 2000-an. Saat itu, sektor tunggal putra dan putri masih bisa diharapkan. Sementara, ganda putra dari dulu Indonesia memang mampu menjaga kekuatannya.

Namun, kini sektor tunggal justru menjadi titik lemah. Sayangnya, ganda putra dan campuran belum bisa sangat dominan meskipun termasuk tim kuat.

Melawan Inggris hari ini, Indonesia masih bisa mengatasi. Melawan Denmark pada 13 Mei 2015, perjuangan yang harus dilakukan Indonesia tentu akan lebih berat. Tapi, semangat menggapai titik balik dilontarkan Rexy.

Caranya, kata dia, memaksimalkan sport science, mengubah sistem, dan program latihan semakin maksimal, dan memberikan kenyamananan kepada pemain.

“Selama ini orang beranggapan Indonesia lemah di tunggal putra dan putri. Untuk itu saya harapkan dari dua nomor tersebut bisa membuat kejutan,” kata Rexy.

Keyakinan menang juga dilontarkan oleh Liliyana Natsir. Pasangan Tontowi Ahmad di ganda campuran itu menilai skuat Indonesia cukup potensial dengan materi yang ada.

“Kami berangkat dengan kombinasi senior-junior. Target kami bisa ke final, memperbaiki raihan musim lalu yang hanya perempat final,” tegas dia.

Namun, menjelang laga perdana melawan tim terlemah di Grup C tersebut, Rexy mengingatkan agar pemain tak lengah. Dia berharap kepercayaan diri pemain tak berlebihan.

Di atas kertas, Indonesia memang diprediksi menang. Hanya, berapa poin yang akan didapatkan bergantung para penggawa merah putih yang bertarung di Dongguan.—Rappler.com 

Mahmud Alexander adalah wartawan olahraga yang berdomisili di Jakarta. Dia berfokus pada liputan-liputan sepak bola dan bulu tangkis. Di sela tugas-tugas jurnalistiknya dia menjadi penulis lepas dengan tema olahraga dan budaya.