Lagi, 47 pengungsi Bangladesh dan Burma ditemukan di Aceh

KUALA LANGSA, Indonesia — Gelombang pengungsi dari Bangladesh dan Myanmar terus berlanjut. Satu lagi rombongan pengungsi ditemukan nelayan Aceh.

Kali ini, 47 pengungsi asal Burma dan Bangladesh kembali ditemukan di atas perahu oleh nelayan di Kuala Seuruwey. Mereka terdiri dari pria, wanita, dan anak-anak.

“Sekitar pukul 7 pagi telah ditemukan satu perahu berisikan 47 warga Burma dan Bangladesh oleh nelayan, sekitar 20 mil dari laut,” kata Kepala Polisi Resor Kabupaten Tamiang AKBP Dicky Sandoni pada Rappler, Jumat, 15 Mei.

Saat ditemukan, kondisi puluhan pengungsi ini sangat lemah diduga akibat kekuarangan minuman dan makanan. “Saat ini ditangani oleh tim dokter dari pemerintah daerah dan sudah diberi makanan,” katanya.

Selanjutnya, polisi dan pemda akan berkoordinasi tentang kelanjutan nasib para pengungsi. Kabarnya para pengungsi akan dibawa ke Kuala Langsa.

Pelabuhan Kuala Langsa saat ini sedang menjadi pusat pengungsian warga Bangladesh dan Myanmar. Di sana sudah ada 672 para pengungsi asal Banglades dan Myanmar di sana. Mereka juga baru sampai pagi ini.

(BACA: 672 pengungsi Bangladesh dan Rohingya kembali ditemukan nelayan Aceh) —Rappler.com