SUMMARY
This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.
JAKARTA, Indonesia — Tim Search and Rescue (SAR) gabungan melanjutkan pencarian Eri Yunanto, seorang mahasiswa berusia 21 tahun yang jatuh ke kawah Gunung Merapi pada Sabtu, 16 Mei.
Setelah melakukan pencarian hari Minggu, 17 Mei, tim SAR gabungan melanjutkan pencarian pada Senin pagi pukul 06:00.
Tim berisikan 150 personil yang terdiri dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Boyolali, SAR Boyolali, SAR Klaten, SAR Yogyakarta, Mahasiswa Pencinta Alam (Mapala), Tim Taman Nasional Gunung Merapi, relawan, dan lain-lain. Tim ini akan diturunkan secara bergantian dalam proses evakuasi.
Cuaca lokasi pada Senin pagi dilaporkan cerah sehingga evakuasi dapat segera dilanjutkan kembali.
07.37 visual kawah #Merapi pagi ini cerah,semoga tim evakuasi diberikan kelancaran dan keselamatan pic.twitter.com/8BTxqSbjGa
— BPPTKG (@BPPTKG) May 18, 2015
8.46 via CCTV Pasarbubar #Merapi tim evakuasi mulai bergerak menuju puncak. Mohon doanya smg diberi kelancaran. pic.twitter.com/qOxxZA1L3Y
— BPPTKG (@BPPTKG) May 18, 2015
Kepala Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan bahwa evakuasi terkendala berbagai hal, seperti gas beracun dari kawah, labilnya tanah, dan terbatasnya waktu di dalam kawah.
Tim harus pergi sebelum pukul 12:00 agar tidak terekspos gas beracun.
10. Rekomendasi Badan Geologi agar evakuasi harus dilakukan sebelum jam 12.00 siang karena sinar matahari berpengaruh terhadap gas beracun.
— Sutopo Purwo Nugroho (@Sutopo_BNPB) May 17, 2015
Untuk memudahkan evakuasi, BNPB telah menutup jalur pendakian ke Puncak Merapi.
Menurut Sutopo, korban diyakini berada di kedalaman 300 meter dari bibir kawah sehingga evakuasi harus dilakukan dengan teknik vertical rescuer.
“Tim SRU (Search Rescue Unit) saat ini sudah berada pada kedalaman 50 meter dari bibir kawah. Kondisi medan berat,” ujar Sutopo melalui akun Twitternya, Minggu malam.
Eri, mahasiswa Teknik Industri Universitas Atma Jaya Yogyakarta, dilaporkan jatuh ke kawah pada Sabtu, sekitar pukul 11:00.
Ia dan lima orang temannya sedang melakukan pendakian ke puncak Merapi. Saat sedang beristirahat, Eri dan seorang temannya pergi untuk berfoto di bebatuan yang tinggi.
Saat Eri berjalan turun, ia terpeleset dan jatuh ke dalam kawah.
Temannya langsung meminta tolong pendaki lain untuk melaporkan ke petugas di base camp New Selo. Namun, pencarian di kawah baru bisa benar-benar dimulai Minggu pagi karena medan yang berat dan berbahaya terutama di malam hari. —Rappler.com
Add a comment
How does this make you feel?
There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.