Indonesia wRap: 21 Mei 2015

JAKARTA, Indonesia — TNI kembali tenggelamkan kapal asing, Bank Dunia tawarkan bantuan untuk Indonesia, dan apa hadiah pensiun Moeldoko untuk prajurit TNI?

Bank Dunia tawarkan $11 miliar untuk Indonesia

Dalam kunjungannya ke Indonesia, Bank Dunia menawarkan dukungan hingga 11 miliar dolar Amerika Serikat, atau setara dengan Rp 144,1 triliun, untuk pendanaan baru selama tiga sampai empat tahun ke depan. Hal ini, kata Kim, sejalan dengan misi Bank Dunia mengakhiri kemiskinan ekstrim pada tahun 2030. Sebelumnya, Presiden Joko “Jokowi” Widodo sempat melontarkan kritik terhadap lembaga keuangan internasional seperti Bank Dunia. Jokowi menganggap lembaga tersebut tidak membawa solusi bagi persoalan ekonomi global. Selengkapnya di Rappler.com.

TNI tenggelamkan 41 kapal asing pencuri hasil laut 

TNI Al kembali menenggelamkan 41 kapal asing yang tertangkap mencuri ikan di perairan Indonesia, Rabu, 20 Mei. Kapal-kapal itu berasal dari Vietnam, Thailand, Filipina, dan Tiongkok, dan ditenggelamkan di 5 lokasi di Pulau Sumatera: Bitung, Ranai, Belawan, Tanjung Balai Asahan, dan Lhokseumawe. Kapal-kapal tersebut menurut Kepala Dinas Penerangan TNI AL Laksamana Pertama TNI Manahan Simorangkir terbukti menangkap hasil laut Indonesia tanpa ada dokumen yang lengkap.

Upacara Harkitnas, terpidana terorisme Umar Patek kibarkan Merah Putih

Terpidana kasus terorisme Umar Patek alias Hisyam bin Alizein menjadi sukarelawan sebagai pengibar bendera Merah Putih pada upacara Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Porong, Sidoarjo, Jawa Timur, Rabu.

Menurut Deputi I Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Agus Surya Bakti, program deradikalisasi BNPT cukup sukses. “Mereka harus kita bina secara bersama-sama untuk kembali kepada trek yang benar, cinta NKRI, nasionalisme tinggi,” kata Agus. 

Sementara Umar Patek sendiri mengaku bahwa dirinya termotivasi untuk mengibarkan bendera Merah Putih karena menyadari dirinya adalah seorang Warga Negara Indonesia dan ingin menunjukkan bagaimana dia sangat mencintai negaranya. “Saya mencintai Indonesia dengan taat aturan negara dan mengikuti semua kegiatan di Lapas Porong,” kata Umar.

Panglima TNI Moeldoko bagikan 55.000 jam tangan hadiah pensiun

Panglima TNI Jenderal Moeldoko akan membagikan 55.000 buah jam tangan kepada prajurit TNI sebagai kenang-kenangan sebelum ia pensiun. “Saya telah membuat jam tangan untuk para prajurit. Ada 55.000 (jam) yang akan saya bagikan,” kata Moeldoko dalam pidato saat beri pengarahan bagi prajurit TNI di Lampung, Rabu.

Tahun lalu, Moeldoko dikritik karena memakai jam tangan mewah bermerk Richard Mille dengan seri Felipe Massa RM011 Flyback Chronograph, seharga kurang lebih US$ 100.000 (sekitar Rp 1,1 miliar). Namun Moeldoko membantah. Ia berdalih jam tangan yang dimilikinya adalah produk imitasi. 

Kini kamu bisa pesan ojek dengan aplikasi GrabBike

Pernah mencoba pesan taksi melalui aplikasi GrabTaxi? Kini kamu juga bisa pesan ojek dengan GrabBike. “Ojek telah menjadi mode transportasi yang sangat populer di Indonesia sehingga hanya tinggal menunggu waktu saja sebelum kami mengubahnya,” ujar GrabTaxi Holding Group Vice President of Marketing, Cheryl Goh, dalam siaran pers, Rabu. Kini setiap orang dapat memesan online ojek yang aman karena dilengkapi fitur keselamatan seperti pelacakan secara langsung dan perlindungan asuransi.  

Jakarta adalah kota ketiga yang mengoperasikan GrabBike, setelah Ho Chi Minh dan Hanoi di Vietnam. Untuk percobaan saat ini, GrabBike masih terbatas di area Kuningan dan Setiabudi, Jakarta Selatan, tapi penumpang dapat diantar ke seluruh wilayah Jakarta. —Rappler.com