Bawa sabu 17 kg, sipir lapas narkotika ditangkap BNN

BANDUNG, Indonesia — Seorang sipir Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Banceuy kelas I A, Bandung, ditangkap Badan Narkotika Nasional (BNN) di Jakarta, Kamis, 21 Mei, malam. Sipir lapas khusus narapidana narkotika itu tertangkap tangan membawa narkotika jenis sabu seberat 17 kilogram. 

Penangkapan sipil berinisial D itu dibenarkan oleh Kepala Lapas Banceuy Agus Irianto saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Jumat, 22 Mei.

“Betul (ditangkap) saya belum tahu persis kronologisnya. Saya cuma dapat informasi bahwa ada salah satu sipir Banceuy ditangkap BNN di Jakarta,” katanya.

Berdasarkan informasi yang diterimanya, Agus menerangkan, D tertangkap tengah memegang sabu seberat satu kilogram. Hasil pengembangan selanjutnya, BNN mendapatkan 17 kilogram sabu yang kemudian diamankan.

Saat ini, D sudah diamankan BNN guna penyelidikan lebih lanjut.

“Hasil pengembangan baru diamankan 17 kilogram. Tapi itu informasi belum pasti, saya masih mencari tahu dulu karena itu laporan dari staf saya,” katanya.

Dari informasi yang dihimpun, sipir tersebut diduga menjadi kurir seorang warga negara asing (WNA) asal Iran. Diduga penangkapan berlangsung saat akan bertransaksi.  

Hingga kini, Agus mengaku belum bisa berkoordinasi langsung dengan sipir D. Termasuk kronologis pasti ihwal penangkapan D yang saat ditangkap sedang libur tugas.

“Yang bersangkutan sedang libur, kemarin, dan hari ini. Tapi tiba-tiba sudah ada kabar bahwa sipir di Banceuy ditangkap,” katanya.

Pihaknya, lanjut Agus, menyerahkan proses penyelidikan kepada BNN. Ia juga tidak akan menghalang-halangi proses hukum yang berlaku.

“Saya serahkan kepada hukum. Silakan mau diapain. Tidak mungkin saya bela,” katanya. —Rappler.com