Dua teroris di Poso ditembak mati aparat

Ahmad Nazaruddin

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Dua teroris di Poso ditembak mati aparat

EPA

Asis dan Enoch diyakini adalah anggota Mujahiddin Indonesia Timur (MIT) yang dipimpin Santoso.

JAKARTA, Indonesia — Dua terduga teroris tewas tertembak oleh Brimob dalam operasi sandi Camar Malei II di Desa Gayatri, Poso, Sulawesi Tengah, Minggu malam, 24 Mei. Kedua orang itu diduga bernama Asis dan Enoch. 

“Kejadiannya pukul 7 malam waktu Indonesia Tengah (WITA), di mana telah terjadi kontak senjata antara Polri dengan  sipil bersenjata kelompok Santoso di Dusun Gayatri yang mengakibatkan dua orang dari mereka tertembak mati,” kata Kepala sub bidang Penerangan Masyarakat Humas Polda Sulteng Kompol Rostin Tumaloto Senin, 25 Mei. 

Setelah melakukan penyisiran, polisi menyita sejumlah barang bukti dari dua terduga teroris yang tewas tertembak itu, antara lain sepucuk senjata laras panjang M16, dua bom rakitan pipa atau bom lontong, parang, dua buah magazen, serta 20 peluru kaliber 5,56 mm. 

Siapa Asis dan Enoch? Mereka diyakini adalah anggota Mujahiddin Indonesia Timur (MIT) yang dipimpin Santoso. Pemimpin mereka, Santoso, masih buron hingga hari ini. 

Sebelum penyisiran, polisi tangkap kurir amunisi

Du hari sebelum menembak mati dua teroris, Densus 88 mengamankan seorang berinisial AQ. Ia diduga kurir amunisi dari kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Santoso.

Dari tangan AQ disita  670 butir amunisi kaliber 5,56, 7 butir kaliber 752, dan dua buah ponsel.

Brimob ikut terluka

Meski menembak mati dua terduga teroris, tapi baku tembak itu juga melukai dua anggota Brimob. 

“Seorang bernama Bripka Wayan Pande yang mengalami luka tembak di lengan dan paha, dan Brigadir Wayan Sedana yang luka dipelipis akibat perlawanan saat hendak mengamankan tersangka,” kata Karo Penmas Polri Brigjen Agus Rianto. 

Keduanya pun dibawa ke Jakarta.  

Tewasnya terduga teroris ini bukan yang pertama. sebelumnya satu pentolan kelompok ini bernama Daeng Koro dan Imam juga berhasil dilumpuhkan dan tewas ditembak di wilayah Kabupaten Parigi Moutong. —Rappler.com

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!