Indonesia wRap: 29 Mei 2015

Rappler.com

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Indonesia wRap: 29 Mei 2015
Artis TM diperiksa Polisi akibat dugaan prostitusi online, TKI tewas di Mesir korban perampokan, Pemprov DKI akan lebarkan trotoar di Jakarta, dan Jakarta Fair 2015 dibuka hari ini.

JAKARTA, Indonesia — Kasus prostitusi online melebar dengan diperiksanya artis TM, pembukaan Jakarta Fair 2015 hari ini, apa kata Duo Serigala soal KPI larang ‘Goyang Dribble’?

Diduga terlibat prostitusi, artis TM diperiksa Polisi 

Polres Metro Jakarta Selatan memperlebar kasus mucikari RA yang awal bulan ini tertangkap karena terlibat prostitusi online. Polisi memanggil artis TM, yang hingga kini identitasnya masih dirahasiakan, untuk dimintai keterangan, Kamis, 28 Mei. TM diduga sempat meminta pekerjaan kepada RA, sama seperti artis AA sebelumnya. Diperkirakan tarif TM sebesar Rp 80 juta. “Ya, sekitar Rp 80 juta-an, tarifnya sekitar itu,” ucap Wakil Kepala Polres Jakarta Selatan AKBP Surawan.  

Jakarta Fair 2015 dibuka hari ini

Pagelaran tahunan Jakarta Fair akan dibuka hari ini, Jumat, 29 Mei, di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat. Untuk tahun ini, Jakarta Fair akan berlangsung hingga 5 Juli dan menampilkan lebih dari 2.700 perusahaan yang tergabung dalam 1.500 stand, mulai dari otomotif, furnitur, hingga perbankan. Jakarta Fair tahun ini menargetkan 5 juta pengunjung dan transaksi hingga Rp 5 triliun,naik dari total transaksi tahun lalu sebesar Rp 4,5 triliun. Baca selengkapnya di Rappler.com. 

TKI tewas di Mesir korban perampokan 

Seorang tenaga kerja Indonesia (TKI) tewas di Mesir. TKI bernama Winarti itu tewas saat perampok hendak merampok toko majikannya, Minggu, 23 Mei. “Perampok diduga berusaha meracuni korban tapi gagal. Karena itu pelaku lalu membunuhnya,” kata Pejabat Fungsional Diplomat Direktorat Perlindungan Warga Negara Indonesia dan Badan Hukum Indonesia, Kementerian Luar Negeri, Hernawan Bagaskoro, Kamis.

Usai membunuh, kedua pelaku mencuri telepon genggam milik TKI asal Lumajang, Jawa Timur, itu. Kini jenazah Winarti akan dipulangkan ke kampung halaman, setelah proses hukum di Kairo rampung. 

Demi pejalan kaki, Pemprov DKI akan lebarkan trotoar di Jakarta

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana untuk melebarkan sejumlah trotoar di Ibu Kota, utamanya trotoar yang saat ini hanya memiliki luas 1,5 meter. Sebagai permulaan akan dimulai di sekitar Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo dan Rumah Sakit St. Carolus di kawasan Salemba, Jakarta Pusat. Kemudian dilanjutkan di Jalan Caringin dan Jalan Suryopranoto di kawasan Tomang, Jakarta Barat. 

“Untuk menambah kenyamanan para pejalan kaki, trotoarnya akan kita lebarkan dari 1,5 meter jadi 3 meter. Ini merupakan komitmen kita untuk memperhatikan kepentingan para pejalan kaki,” kata Kepala Bidang Pembangunan Jalan dan Jembatan Dinas Bina Marga DKI Jakarta Yudi Febriyadi. Pemprov DKI sebelumnya dikabarkan telah menyiapkan anggara perbaikan infrastruktur untuk pejalan kaki sebesar Rp 35 miliar.

Apa kata Duo Serigala soal KPI larang ‘Goyang Dribble’?

Duo Serigala dalam video klip 'Abang Goda'. Screenshot dari YouTube

Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) melarang seluruh stasiun televisi untuk menampilkan “Goyang Dribble”. Menurut rilisnya, terdapat “pengaduan masyarakat … sejumlah televisi menampilkan program siaran dengan penyanyi dan/atau penari yang … menggoyangkan bagian tubuh tertentu secara berlebihan, yang dikenal dengan goyang dribble”.

Meski sedih, duo Pamela Safitri dan Ovi Sovianti tak gentar. Mereka berencana akan membuat goyangan baru yang tak kalah heboh. “Yang pasti kita akan membuat goyangan baru untuk menggantikan ‘Goyang Drible’. Nanti akan lebih elegan, karena kita sudah kebiasaan goyang jadi kalau enggak goyang ada sesuatu yang kurang,” kata Pamela. —Rappler.com

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!