Indonesia wRap: 11 Juni 2015

JAKARTA, Indonesia — Jokowi tunjuk Sutiyoso jadi Kepala BIN, anak yang hilang di Bali ditemukan terkubur di halaman rumah ibu tirinya, dan putra sulung Jokowi menikah hari ini. 

Jokowi tunjuk Sutiyoso jadi Kepala BIN

Mantan gubernur DKI Jakarta Sutiyoso ditunjuk oleh Presiden Joko “Jokowi” Widodo menjadi kepala Badan Intelijen Negara (BIN), menggantikan Marciano Norman yang masa jabatannya akan berakhir segera. “Saya juga sudah melalui banyak pertimbangan dan memperhatikan baik rekam jejak maupun kompetensi dari Pak Sutiyoso, terutama di dunia intelijen dan militer,” kata Jokowi, Rabu, 10 Juni. Selengkapnya di Rappler.com. 

Hasil autopsi tunjukkan Angeline meninggal karena kekerasan di kepala

Angeline, anak perempuan yang hilang sejak sebulan lalu, ditemukan terkubur, dalam keadaan sudah membusuk, di halaman rumahnya sendiri di Denpasar, Rabu. Polisi membongkar kuburan tersebut setelah menemukan gundukan tanah yang ditutupi sampah di lahan pisang di belakang rumahnya. Hasil autopsi menunjukan bahwa Angeline meninggal karena kekerasan benda tumpul di kepala. Selengkapnya di Rappler.com. 

Putra sulung Jokowi nikahi mantan Putri Solo hari ini 

Di depan rumah Jokowi, karangan bunga ucapan selamat berjajar sepanjang Jalan Letjen Suprapto, Solo via @febrofirdaus pic.twitter.com/0BSRyIDmsQ

— Rappler Indonesia (@RapplerID) June 10, 2015

Rangkaian process pernikahan putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, dengan mantan Putri Solo 2009 Selvi Ananda dimulai dengan ritual siraman, Rabu pagi. Acara dilanjutkan dengan acara midodareni di kediaman calon mempelai wanita pada malam harinya. Kamis pagi ini, 11 Juni, Gibran dan Selvi akan melaksanakan ijab kabul dan dilanjutkan dengan resepsi pernikahan di malam harinya. 

Polisi Hong Kong selidiki dugaan pembunuhan TKI Malang yang meninggal  

Kepolisian Hongkong menemukan sosok mayat dibungkus kasur di Jalan Mongkok, Senin, 8 Juni. Mayat itu dikenali sebagai Wiji Astutik Supardi, 37 tahun, seorang warga negara Indonesia. Saat ditemukan, polisi menemukan luka memar di siku-siku bagian tubuh ibu beranak satu ini. saat ini polisi Hong Kong masih melakukan visum untuk mencari tahu penyebab tewasnya Wiji Astutik. Selengkapnya di Rappler.com. 

Kementerian ESDM akan perpanjang izin Freeport 20 tahun 

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memastikan kelanjutan operasi PT Freeport Indonesia di wilayah tambang Papua selama 20 tahun. Perpanjangan tersebut menyusul persetujuan Freeport mempercepat perubahan rezim kontrak karya (KK) menjadi izin usaha pertambangan khusus (IUPK) sebelum kontrak berakhir pada 2021. “Dengan perubahan KK menjadi IUPK ini, operasi Freeport bisa diperpanjang 20 tahun,” Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian ESDM Dadan Kusdiana, seperti dikutip Kompas.com. Dengan demikian, maka kontrak Freeport akan berakhir pada tahun 2035. —Rappler.com