Indonesia wRap: 15 Juni 2015

Rappler.com

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Indonesia wRap: 15 Juni 2015
Ibu angkat Angeline jadi tersangka, tujuh polisi diperiksa propam karena abaikan laporan perampokan di Cilincing, warga Bukit Duri dan FPI gelar aksi memprotes aktivitas Ahmadiyah di Tebet, Timnas U-23 akan tanding lawan vietnam rebutkan medali perunggu SEA Games, tujuh warga Aceh dicambuk karena mesum

JAKARTA, Indonesia — Kasus pembunuhan Angeline memasuki babak baru dengan penetapan Margareith, ibu angkat Angeline, sebagai tersangka kasus penelantaran anak. Gegerkan media sosial, 7 polisi yang abaikan laporan perampokan akhirnya diperiksa Propam Polri.

Warga Bukit Duri dan FPI menggelar aksi menentang aktivitas Ahmadiyah di Tebet. Impian tim nasional U-23 untuk membawa pulang medali emas kandas setelah kalah dari Thailand. Empat perempuan dan 3 laki-laki dijatuhi hukuman cambuk di Banda Aceh. 

Ibu angkat Angeline jadi tersangka

Polda Bali menetapkan Margareith Ch Megawe, ibu angkat Angeline, sebagai tersangka penelantaran anak, pada Minggu, 14 Juni 2015. Margareith diduga membiarkan kekerasan yang berakibat pada pembunuhan terjadi di rumahnya, di Denpasar Bali.

“Paling tidak kita mendapatkan keterangan yang bisa dijadikan dasar bukti permulaan yang cukup untuk memeriksa seseorang sebagai tersangka atas perbuatan pidana atas laporan tentang kasus penelantaran anak,” ujar Kapolda Bali Ronny Sompie. 

Setelah diperiksa selama 3,5 jam, Margareith akhirnya ditahan. Bila terbukti bersalah, Margareith bisa menghadapi hukuman sampai dengan 5 tahun penjara. Selengkapnya di Rappler.com

7 polisi diperiksa propam karena abaikan laporan perampokan

PERAMPOKAN. Aco dan dua temannya merampok seorang pengemudi dan penumpang pick-up. Foto dari Facebook Diki Septerian

Tujuh orang anggota polisi diperiksa divisi Profesi dan Pengamanan Polri, pada Minggu, 14 Juni, setelah diberitakan mengabaikan laporan perampokan. Perampokan tersebut terjadi di Jalan Raya Cilincing, pada Rabu, 10 Juni.

Ketika saksi dan korban melaporkan kejadian, polisi yang berada di pos polisi Cilincing tersebut menolak untuk menerimanya dan meminta mereka untuk melapor ke Polsek. Cerita mengenai penolakan laporan dan foto perampokan diunggah oleh saksi bernama Diki Septerian ke Facebook dan dibagikan oleh banyak orang. Selengkapnya di Rappler.com.

Warga & FPI gelar aksi damai tentang Ahmadiyah

PROTES AHMADIYAH. FPI bersama warga Bukit Duri melakukan aksi protes terhadap aktivitas jemaat Ahmadiyah di Masjid An-Nur Tebet, Minggu, 14 Juni 2015. Foto dari JAI

Sekitar 100 warga dan anggota Front Pembela Islam (FPI) menggelar aksi menentang aktivitas jemaat Ahmadiyah di Masjid An-Nur, Bukit Duri, Tebet, pada Minggu 14 Juni. Aksi ini adalah aksi kedua dalam pekan lalu.

Pada Jumat, 12 Juni, anggota FPI memagari masjid dan melarang jemaat Ahmadiyah masuk untuk melakukan salat Jumat. Akhirnya mereka salat di pinggir jalan. Selengkapnya di Rappler.com

Timnas U-23 akan hadapi Vietnam hari ini

INDONESIA KALAH. Para pemain Indonesia lesu setelah kalah dalam semifinal melawan Thailand dalam SEA Games di Singapura, 13 Juni 2015. Foto oleh Wallace Woon/EPA

Gagal masuk ke final karena kalah melawan tim Gajah Putih, Timnas U-23 kembali akan bertanding, Senin, 15 Juni, menghadapi tim dari Vietnam. Mereka akan memperebutkan medali perunggu.

Terakhir kali tim Indonesia meraih medali emas untuk sepak bola adalah pada SEA Games 1991. Dalam dua SEA Games berturut-turut, meski Indonesia masuk dalam final, tapi gagal membawa pulang medali emas. Selengkapnnya di Rappler.com

Empat perempuan, tiga pria dicambuk di Aceh

Aljogo sedang mencambuk seorang perempuan yang terbukti melanggar qanun syariat Islam tentang khalwat atau mesum di halaman Masjid Al Badar, Gampong Kota Baru, Banda Aceh, Jumat, 12 Juni. Foto oleh Nurdin Hasan/Rappler

Empat perempuan dan 3 pria dihukum cambuk di Banda Aceh karena terbukti melanggar syariat Islam tentang khalwat, atau mesum. Mereka dicambuk di halaman Masjid Al-Badar, Gampong, Kota Baru, usai pelaksanaan salat Jumat, 12 Juni.

Masing-masing dicambuk antara 4 – 6 kali. Salah seorang perempuan yang dihukum berinisial FY, pingsan setelah menjalani hukuman cambuk. Selengkapnya di Rappler.com 

— Rappler.com

Dapatkan wRap di emailmu

 

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!