SUMMARY
This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.
Wawancara Rappler dengan Erianto di pos ante mortem Rumah Sakit Adam Malik tentang sulitnya keluarga menunggu identifikasi jenazah.
MEDAN, Indonesia—Keluarga korban kecelakaan pedawat Hercules Erianto, 32 tahun, warga asal Kepulauan Natuna, mengaku kesulitan membawa pulang jenazah adiknya, Karminto. Padahal, ia sudah mengenali jenazah anggota keluarganya itu setelah melihat langsung di kantong mayatnya.
Ia mendesak tim Disaster Victim Investigation untuk memberikan informasi yang benar dan cepat pada keluarga, karena mereka ingin segera membawa pulang jenazah anggota keluarganya. —Rappler.com
Add a comment
How does this make you feel?
Loading
There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.