Indonesia wRap: 8 Juli 2015

Rappler.com

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Indonesia wRap: 8 Juli 2015

AFP

BPK beri Pemprov DKI predikat Wajar Dengan Pengecualian, Jokowi akan tolak dana aspirasi, Desy Ratnasari terpilih menjadi ketua pansus RUU Merek DPR RI.

JAKARTA, Indonesia — BPK beri Pemprov DKI predikat Wajar Dengan Pengecualian, Jokowi dikabarkan akan tolak dana aspirasi, dan Desy Ratnasari terpilih jadi ketua pansus RUU Merek di DPR RI. 

Ahok tak terima BPK beri Pemprov DKI Wajar Dengan Pengecualian

Gubernur DKI Jakarta Basuki “Ahok” Tjahaja Purnama geram saat Badan Pemerika Keuangan (BPK) memberikan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta predikat Wajar Dengan Pengecualian (WDP), Selasa, 7 Juli. Salah satu kejanggalan menurut BPK adalah pembelian lahan untuk Rumah Sakit Sumber Waras di Jakarta Barat seharga Rp 191 miliar.

Padahal menurut Ahok, pembelian lahan tersebut dimulai saat Fauzi Bowo memimpin Jakarta. “Masa era Foke mau kampanye, BPK beri predikat Wajar Tanpa Pengecualian. Sementara saya yang diwarisi program itu dapat predikat WDP,” kata Ahok. Selengkapnya di Rappler.com. 

Polisi buru penebar teror bom pada penyidik KPK

Plt Ketua KPK Taufiequrrahman Ruki (left) dan Kapolri Jenderal Badrodin Haiti. Foto oleh Gatta Dewabrata/Rappler

 

Polisi memastikan pihaknya akan memburu pelaku teror di kediaman salah seorang penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Komisaris Polisi Afief Julian Miftah. “Kita kejar ya, siapa kira-kira yang melakukan itu,” ujar Kepala Badan Reserse Kriminal Polri Komisaris Jenderal Budi Waseso, Selasa.

Afief pernah menangani kasus dugaan rekening gendut Komisaris Jenderal Budi Gunawan sebelum ditetapkan sebagai tersangka. Namun, Soal keterkaitan Afief dengan Budi Gunawan yang merupakan Wakil Kepala Polri saat ini, Kepala Polri Badrodin Haiti tak mau ambil pusing. Ia tak yakin teror yang sedang dialami Afief terkait dengan statusnya sebagai penyidik kasus Budi Gunawan. Selengkapnya di Rappler.com.

 

Istana indikasikan Jokowi tolak dana aspirasi

Istana mengisyaratkan sudah menutup pintu untuk Usulan Program Pembangunan Daerah Pemilihan (UP2DP) dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2016. Menurut anggota Tim Komunikasi Kepresidenan, Teten Masduki, keputusan Presiden Joko “Jokowi” Widodo tentang UP2DP, atau yang biasa disebut dana aspirasi itu, sudah bulat. “Sudah final, terserah kalau DPR masih mau mengajukan,” kata Teten. Selengkapnya di Rappler.com. 

Desy Ratnasari terpilih menjadi ketua pansus RUU Merek DPR RI

Foto dari Twitter @desyfans

Artis pelantun Tenda Biru Desy Ratnasari yang juga anggota Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) terpilih menjadi Ketua Panitia Khusus Rancangan Undang-Undang tentang Merek. Lalu apa komentar pelaku usaha terkait terpilihnya Desy, mengingat dirinya tidak memiliki latar belakang terkait merek? Dan pekerjaan rumah apa yang harus dikebut Desy dari RUU Merek? Cari tahu di Rappler.com. 

Nyanyi di Instagram, fans Agnez Mo minta lagu baru

Lama tak mengeluarkan lagu baru, penyanyi Indonesia yang sudah go international, Agnez Mo, muncul di Instagram menyanyikan lagu Lessons Learned milik Alicia Keys. Video ini langsung mendapat respon positif dari penggemarnya yang rindu suara Agnez sejak mengeluarkan single Coke Bottle tahun lalu. “Please single kedua slow aja, nggak usah yang jingkrak-jingkrak. Ini darah lo, Nez, lagu slow,” tulis seorang penggemarnya. Tonton videonya di bawah ini:

—Rappler.com

 

Dapatkan wRap di emailmu

 
//

 

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!