US basketball

Ahmadiyah puji Ahok karena melarang segel masjid

Camelia Pasandaran

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Ahmadiyah puji Ahok karena melarang segel masjid
"Ahok itu Cina, minoritas, tapi mau begitu. Dia lebih baik dari Jokowi."

 

JAKARTA, Indonesia — Harapan pengikut Ahmadiyah di Tebet untuk melakukan salat Idul Fitri di masjid mereka sendiri mungkin akan terkabul. Gubernur Jakarta Basuki “Ahok” Tjahaja Purnama memerintahkan Walikota Jakarta Selatan untuk membuka segel Masjid An-Nur.  

“Pernyataan Ahok menyejukkan, luar biasa ya, Ahok itu Cina, minoritas, tapi mau begitu. Dia lebih baik dari Jokowi,” kata Kandali Ahmad Lubis, Kepala Hubungan Eksternal Jemaat Ahmadiyah Indonesia (JAI), pada Rappler. 

Kandali mengatakan sebelumnya jemaat Masjid An-Nur ragu-ragu apakah mereka bisa melakukan salat Idul Fitri di sana, karena masih banyak yang berusaha menghalang-halangi. Pada salat Jumat minggu lalu, kelompok intoleran tak hanya berusaha menghalangi mereka masuk masjid tapi juga mengeluarkan kata-kata kasar. 

(BACA: FPI larang Ahmadiyah salat Jumat di Tebet)

“Kemarin kita bingung, males juga mau salat kok situasinya kaya gitu, dicaci-maki bego, tolol,” kata Kandali. “Makanya kita lagi berunding (untuk salat Idul Fitri), persiapan mental.” 

Masjid An-Nur belum lama disegel oleh Pemerintah Kota Jakarta Selatan karena diduga menyalahi peruntukan bangunan. Rumah milik pengikut Ahmadiyah bernama Diantoro tersebut digunakan sebagai tempat beribadah, meski tidak memiliki Izin Mendirikan Bangunan (IMB) tempat ibadah. 

(BACA: Pemkot Jaksel segel masjid Ahmadiyah di Tebet)

Kandali mengatakan bahwa bangunan tersebut sudah digunakan untuk salat sejak tahun 1980-an dan mempertanyakan kenapa pemerintah kota baru mempermasalahkannya belakangan. Pengurus masjid sendiri sebenarnya sudah berupaya untuk mendapatkan IMB. 

“Sebelum jadi seperti ini, kita sudah urus, meskipun kita tahu bahwa tidak mungkin di situ diurus IMB-nya karena peruntukannya komersial,” katanya. Namun upayanya untuk mendapatkan IMB terganjal oleh lurah setempat. 

Ahok minta segel dibuka

Merespon penyegelan Masjid An-Nur, Ahok mengatakan bahwa dia sudah memanggil walikota Jakarta Selatan. 

“Saya katakan, siapa pun, tempat ibadah, kepercayaan apapun selama dia tidak menganggu kalaupun itu sudah berjalan puluhan tahun ya jangan disegel,” ujar Ahok.

“Bila perlu bila mereka mengajukan IMB (Izin Mendirikan Bangunan) dan mengubah peruntukan jadi masjid akan saya kasih. Tidak ada guna toleransi kalau dasar doktrinnya intoleran.”

Meski sudah ada pernyataan Ahok, masih belum jelas kapan segel masjid akan dibuka. Sampai dengan Senin, 13 Juli, Masjid An-Nur masih tersegel. Pengurus masjid tak ingin melanggar hukum dengan membuka segel.

“Kami sedih kalau dibilang tidak taat hukum,” kata Kandali.   Rappler.com

 

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!